Powered By Blogger

Jumat, 04 Maret 2011

Dubes RI di Swiss Adukan Nurdin Cs Pekan Depan

Jakarta -Duta Besar
Republik Indonesia di Swiss, Djoko Susilo,
mengatakan pekan depan dirinya akan
mengadukan kebohongan Nurdin Halid dan
petinggi PSSI lainnya ke Presiden FIFA, Sepp
Blatter. Kebohongan Nurdin yang dimaksud
Djoko adalah soal permintaan FIFA yang
melarang Nurdin mencalonkan diri menjadi
Ketua Umum PSSI pada 2007 lalu.
Menurut Djoko, FIFA sudah mengagendakan
pertemuan itu. "Saya setuju dengan Menpora
untuk meluruskan penyimpangan di tubuh
PSSI, ini bukan intervensi pemerintah," kata
Djoko saat kepada Tempo, Kamis (3/3).
Djoko mengatakan kebohongan yang dimaksud
yaitu FIFA pada Juni 2007 lalu sebenarnya
sudah melarang Nurdin menjadi Ketua Umum
PSSI karena sudah pernah diputuskan bersalah
oleh pengadilan dan dihukum. FIFA dalam
suratnya ke PSSI juga meminta PSSI harus
melakukan pemilihan ulang Ketua Umum PSSI.
"Tapi Nurdin dan petinggi PSSI lainnya
menyembunyikan isi surat FIFA itu dan tetap
menjabat hingga sekarang. Ini tindakan
kebohongan, ini sudah kriminal sebenarnya,"
kata Djoko.
Dengan isi surat FIFA yang seperti itu, kata
Djoko, seharusnya pengurus PSSI sekarang
tidak sah atau telah dianulir FIFA sejak 2007.
"Seharusnya kan ada pemilihan ulang, tapi PSSI
tidak melakukan itu tahun 2007 lalu," ujarnya.
Djoko mengatakan dengan terkuaknya
kebohongan PSSI ini, seharusnya Nurdin dan
Nugraha Besoes bisa digugat. "Mereka sudah
tahu ada surat FIFA Juni 2007 yang isinya
seperti itu, tapi kenapa didiamkan, tidak
dilaksanakan? Kenapa pengurus PSSI
menyembunyikan adanya perintah pemilihan
ulang? Pemilihan 2007 itu tidak sah," kata Djoko.
Menurut Djoko, FIFA selama ini hanya
mendapat informasi sepihak dari PSSI saja
mengenai sepak bola di Tanah Air dan segala
permasalahannya. FIFA tidak pernah
mendengar informasi dari pihak lain. "Pantas
saja orang-orang PSSI kalau ke Zurich (Markas
FIFA di Swiss) selama ini tidak berkoordinasi
dengan Kedutaan Besar RI di Swiss. Jadi seperti
ada yang mereka tutupi, tidak seperti pengurus
cabang olahraga lainnya yang koordinasi
dengan kami," ujarnya.

Tidak ada komentar: