Powered By Blogger

Jumat, 04 Maret 2011

Ancaman Sanksi FIFA Cuma Pelintiran PSSI

Jakarta, PSSI berulang kali
menyebut ancaman jatuhnya sanksi dari FIFA
terkait kisruh yang menerpa otoritas sepakbola
nasional itu. Namun keluarnya pernyataan FIFA
membuktikan kalau organisasi pimpinan Nurdin
Halid itu memelintir fakta.
Salah satu pernyataan PSSI soal intervensi yang
sudah dilakukan pemerintah muncul saat
melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan
Komisi X DPR, Selasa (1/3/2011) lalu. Saat itu
Nurdin Halid mengklaim kalau FIFA
menganggap surat yang dikirim menpora
kepada PSSI sebagai bentuk intervensi.
Namun dalam pernyataan yang dirilis usai
menggelar Sidang Komite Eksekutif, Kamis
(3/3/2011) di Zurich, FIFA justru sama sekali tidak
menyinggung soal intervensi. Otoritas sepakbola
dunia pimpinan Sepp Blatter tersebut justru
memerintahkan PSSI menggelar kongres paling
lambat pada 26 Maret dan memilih ketua umum
baru sebelum 30 April.
"Pernyataan tersebut menunjukkan kalau FIFA
mendengar aspirasi fans Indonesia. Kekhawatiran
intervensi hanya pelentiran pengurus PSSI. Ini
adalah mosi tidak percaya jilid kedua, dan bahkan
lebih telak lagi karena datangnya langsung dari
FIFA," sahut pengamat sepakbola Ari Junaedi.
"Ini akan menjadi akhir karir Nurdin di PSSI.
Selama ini dia selalu mendengung-dengungkan
FIFA. FIFA yang dimaksud Nurdin ini FIFA yang
mana?," tuntas Ari dalam perbincangan dengan
detiksport lewat sambungan telepon.

Tidak ada komentar: