Powered By Blogger

Jumat, 04 Maret 2011

New York Times Ulas Kisruh PSSI

New York - Koran berpengaruh dan kredible
Amerika, New York Times melaporkan kisruh di
tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia
(PSSI) di halaman Asia Pacific.
New York Time melaporkan bahwa terjadi
gelombang protes jalanan di wilayah Indonesia
bukan menuntut persoalan politik namun soal
sepakabola.
Menurut New York Times sebagai negara
demokrasi Ketua PSSI Nurdin Halid yang
berkuasa sejak tahun 2003 telah dituduh terlibat
korupsi namun tetap maju sebagai Ketua Umum.
Bahkan dua kandidat utama untuk maju sebagai
ketua umum yaitu Kepala Staf Angkatan Darat
Jendral George Toisutta dan Komlomerat minyak
Arifin Panigoro telah dijegal untuk maju bursa
ketua Umum namun ditolak komite Banding.
Pemilihan Ketua Umum PSSI sedianya digelar
pertengahan Maret ini namun ditunda akibat
adanya pertikaian ini. Bahkan Nurdin Halid
meminta perlindungan ke DPR terkait ancaman
pembunuhan yang menimpa keluarganya.
Kemarahan rakyat semakin meluap ketika Nrdin
Halid akan mencalonkan diri sebagai Ketua
sepakbola Asia Tenggara jika memegang kendali
lagi memimpin PSSI.
Apalagi Nurdin juga dituduh terlibat Korupsi
dengan menikmati upeti dana APBD untuk
Persisam Samarinda sebesar Rp 100 juta.
Selain itu New York Times juga melaporkan soal
kepentingan Nurdin menjadi Ketua Umum PSSI
untuk kepentingan Partai Golkar karena Nurdin
dipandang sangat dekat dengan Milyarder
Aburizal Bakrie yang juga sebagai ketua umum
Golkar yang sat ini menjadi mitra koalisi dengan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ini sangat menyakitkan bahwa Sepakbola itu
sebanarnya milik semua golongan namun
dibawah Nurdin, PSSI dibawa ke ranah Politik,"
ungkap Tondo Widodo mantan pengurus PSSI.
Selama satu dekade reformasi penggulingan
diktator Suharo membawa perubahan sistem
politik di Indonesia namun kenyataaan rakyat
semakin kecewa dengan sistem yang ditandai
dengan korupsi, kolusi dan patronase politik yang
tidak bertanggung jawab.

Tidak ada komentar: