Powered By Blogger

Selasa, 01 Maret 2011

Persik Akui Gabung KPPN, Anti Nurdin

Kediri (beritajatim.com) - Persik Kediri
mengaku menjadi bagian dari 17 klub di Jawa
Timur yang menolak Nurdin Halid menjadi Ketua
Umum PSSI peredeo (2011-2015). Sikap anti
Nurdin diperlihatkan Persik sejak rencana
pencalonan George Toisutta, menjadi salah satu
kandidat ketua.
"Sejak awal, Ketua Umum (Walikota Kediri
Samsul Ashar) sudah menyatakan dukungannya
kepada pak George Toisutta. Jadi secara otomatis
kita menolak pak Nurdin," kata Sekretaris Umum
Persik Barnadi ketika dikonfirmasi melalui telepon
selulernya, Selasa (1/3/2011)
Alasan utama menolak Nurdin Halid, kata Barnadi,
Persik Kediri menginginkan ada perubahan ke
arah yang lebih baik pada persepak bolaan
Nasional. Bahkan, sebelumnya Walikota Kediri,
sudah membulatkan tekadnya membawa Persik
ke Liga Primer Indonesia (LPI) karena sikap anti
Nurdin Halid.
Kendati demikian, Barnadi mengungkapkan,
keputusan resminya ikut dalam 17 klub di Jatim
anti Nurdin akan dinyatakan oleh manajemen
setelah rapat di Jakarta selesai.
Seperti diberitakan sebelumnya Komite
Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN)
merilis semua klub di Jatim yang berlaga di
kompetisi di bawah naungan PSSI dan memiliki
hak suara untuk memilih calon ketua umum
dalam Kongres Luar Biasa PSSI menyatakan anti
Nurdin Halid.
17 klub asal Jatim yang diklaim bergabung
dengan KPPN: PSBI Blitar, Madiun Putra, Persenga
Nganjuk, Persela Lamongan, Persik Kediri, Arema
Indonesia, Persid Jember, Persiwangi
Banyuwangi, Deltras Sidoarjo, Gresik Putra,
Persepam Pamekasan, Perseba Bangkalan,
Persebaya Surabaya, Gresik United, Persekap
Kota Pasuruan, Blitar Kota, dan Mitra Bola Utama
Surabaya.

Tidak ada komentar: