Powered By Blogger

Jumat, 04 Maret 2011

PSSI Siap Temui FIFA

Jakarta, Terkait surat FIFA ke PSSI,
induk sepakbola tertinggi di Indonesia itu pun
siap bertandang ke markas besar FIFA, untuk
meminta saran demi menggelar dua kongres
tersebut.
Dalam rapat EXCO FIFA yang dihelat kemarin,
PSSI diberikan dua tugas yakni menggelar
Kongres Pemilihan Komite Pemilihan pada 26
Maret dan menghelat Kongres Pemilihan Ketua
Umum sebelum tanggal 30 April.
Jika mengacu pada statuta FIFA, butuh waktu
sekitar delapan pekan untuk memberitahukan ke
anggota PSSI jika akan digelar kongres. Dan
setelahnya Kongres baru bisa diadakan sekitar
menjelang akhir tahun.
Tentunya ini melebihi tenggat waktu yang
diberikan FIFA. Maka karena ini terhitung force
majeur, maka PSSI pun harus berkoordinasi
langsung dengan FIFA mengenai peraturan
peraturan apa yang akan dipakai di kongres nanti.
Dua wakil PSSI yakni Dali Tahir dan Sjarif
Bastaman pun dikirim ke markas besar FIFA di
Zurich, Senin (7/3/2011) mendatang unuk
meminta masukan soal tata cara yang akan
digunakan pada dua kongres tersebut.
"PSSI akan mengirim wakil ke Zurich untuk
meminta persetujuan dan saran bilamana
peraturan-peraturan soal Komisi Pemilihan nanti
apakah harus sesuai dengan peraturan dan
statuta FIFA atau tidak," ungkap Sekjen PSSI
Nugraha Besoes kepada wartawan di Gedung
KONI/KOI, Jumat (4/3/2011) sore WIB.
"Karena waktunya mepet, kami akan
menggunakan peraturan lain. Namun kami harus
bertanya kepada FIFA apakah kami boleh
menggunakan itu atau tidak," sambung pria yang
akrab disapa Kang Nug itu.
Lebih lanjut Nugraha mengatakan nantinya hanya
Komisi Pemilihan yang akan dibentuk dan tidak
ada Komisi Banding seperti sebelumnya.
"Komisi banding tidak perlu karena keputusan
Komisi Pemilihan adalah final dan tidak bisa
digugat. Tugasnya Komisi Pemilihan adalah
mengawal kongres sampai akhir," tuntasnya.

Tidak ada komentar: