Powered By Blogger

Rabu, 02 Maret 2011

Ari Junaedi: Tak Ada Alasan Halangi Arifin dan Toisutta

Jakarta - Pengamat sepak
bola dan politik dari Universitas Indonesia, Ari
Junaedi, menilai PSSI tidak mempunyai alasan
lagi untuk menghalangi Arifin Panigoro dan
George Toisutta maju mencalonkan diri dalam
bursa Ketua Umum PSSI 2011-2015.
Menurutnya, kedua tokoh tersebut layak dan
memenuhi syarat menduduki kursi pimpinan
Badan Sepak Bola Tertinggi Indonesia.
"Harusnya melihat kondisi saat ini, Komite
Eksekutif PSSI memberikan kesempatan kepada
siapa saja calon Ketua Umum PSSI asal
memenuhi syarat," kata Ari kepada Tempo,
Rabu (2/3).
Kedua tokoh yang dianggap sebagai orang
yang dianggap bisa membawa perubahan
sepak bola Indonesia ini dijegal di tahap
verifikasi oleh Komite Pemilihan. Mereka
selanjutnya mengajukan protes dan
mengajukan banding ke Komite Banding PSSI.
Namun, banding yang mereka ajukan ditolak,
tetapi mereka juga menganulir tokoh yang ada.
Keputusan ini ternyata ditanggapi dengan aksi
demontrasi di berbagai daerah dan di ibukota
Jakarta.
Menurut Ari, pada pemilihan ulang nanti
sebaiknya PSSI melaksanakannya dengan fair.
Komite Pemilihan sebaiknya dibentuk ulang dan
sebaiknya anggotanya ditambah pakar dari
universitas, jangan hanya diisi orang hukum
yang bergelar Sarjana, seperti tim sebelumnya
yang diketuai Syarif Bastaman.
Ari mengaku sudah menebak sebelumnya
terkait keputusan FIFA tersebut. "FIFA tahu
bahwa pemerintah Indonesia tidak melakukan
intervensi kepada PSSI. FIFA pasti mencari tahu
informasi tentang kemelut yang terjadi di
Indonesia," katanya.
Momentum ini, kata Ari seharusnya menjadi
titik balik yang paling tepat melakukan reformasi
sepak bola sesuai dengan Kongres Sepak Bola
Nasional yang digelar Maret tahun lalu.
"Pengurus PSSI Provinsi dan pengurus klub
anggota PSSI saat ini yang memegang kendali,
suara mereka menentukan calon Ketua Umum
sekaligus hasil akhir Ketua Umumnya," kata Ari
yang menilai semakin banyak calon yang
diajukan akan menjadi semakin baik.

Tidak ada komentar: