Powered By Blogger

Minggu, 30 Januari 2011

Jaya Hartono Dukung Persik ke LPI

INILAH.COM, Kediri - Pelatih Persik Kediri Jaya Hartono menegaskan timnya tetap akan bergabung bersama LPI. Dia juga tak takut ancaman PSSI yang berencana mencabut lisensi kepelatihannya.
Rencana pemerintah untuk menghentikan kucuran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk klub sepak bola membuat Persik Kediri harus berpikir keras mempertahankan eksistensinya. Meski PSSI berjanji akan memberikan kucuran dana Rp2 miliar untuk klub yang bermain di Liga Super Indonesia (LSI) dan Rp300 juta untuk klub Divisi Utama, Macan Putih belum sepenuhnya yakin janji tersebut bakal terwujud.
Karenanya, Persik pun mulai melirik LPI, yang menawarkan pembinaan klub sepak bola secara profesional dan bantuan dana Rp 20 Miliar di musim perdana untuk mengawalinya.
Namun, kini niat Persik untuk hijrah ke LPI menuai ancaman dari PSSI. Badan tertinggi sepakbola Indonesia itu mengancam akan mencabut lisesnsi kepelatihan sang pelatih Persik, Jaya Hartono.
Tetapi, Jaya Hertono mengaku tak takut. Dia juga menambahkan sebagai seorang pelatih profesional, dirinya akan terus mematuhi keputusan ketua umum Persik Samsul Anshar.
"Apapun risikonya, saya akan tetap melatih Persik Kediri. Menurut saja keputusan Ketua Umum mendaftarkan Persik Kediri ke LPI adalah sudah benar," kata Jaya Hartono, Sabtu (29/1/2011).
Terakhir, Pelatih yang pernah ikut mengantarkan tim Persik Kediri juara satu kali dalam ajang Indonesia Super League (ISL) itu menjelaskan bergabungnya Persik Kediri ke LPI semata-mata untuk membangun persepakbolaan di kediri.

Peluang Persik ke LPI Masih 50:50

TEMPO Interaktif, Kediri - Ketua Umum Persik Kediri Samsul Ashar sangat berharap tim verifikasi Liga Premium Indonesia (LPI) bisa mengakomodasi timnya. Peluang Persik saat ini masih fifty - fifty.

Samsul mengatakan, Persik tengah berjuang keras agar bisa lolos mengikuti kompetisi LPI. Harapan itu disampaikan kepada tim verifikator LPI yang saat ini tengah melakukan verifikasi lapangan di Stadion Brawijaya. “Mulai kemarin tim LPI telah meninjau lapangan,” kata Samsul, Jumat (28/1).

Samsul yang juga Wali Kota Kediri mengaku khawatir dengan peluang Persik untuk bisa bergabung di LPI. Alasannya, saat ini banyak tim-tim lain yang bermunculan untuk bergabung ke liga yang diprakarsai pengusaha Arifin Panigoro tersebut. “Peluang Persik masih fifty – fifty,” katanya.

Saat ini seluruh pengurus dan manajemen Persik tengah mempersiapkan diri untuk liga tersebut. Bahkan beberapa pengurus, termasuk manajer, telah berkomunikasi dengan pengurus LPI. Malam nanti Samsul Ashar akan menggelar rapat pengurus dan manajemen untuk mendengar perkembangan usaha mereka.

Samsul juga meminta manajemen untuk memberikan penjelasan kepada para pemain asing Persik. Sebab hingga saat ini mereka masih kebingungan dengan keputusan yang akan diambil pengurus. “Mereka mempertanyakan kelangsungan LPI ke depan,” kata Samsul.

PSSI sendiri tidak akan ditinggalkan Persik begitu saja. Untuk tim U-18 dan U-21 masih akan diikutsertakan pada organisasi tersebut dengan subsidi APBD. Hal ini untuk menjaga kelangsungan regenerasi sepak bola yang telah dirintis puluhan tahun silam.

Menariknya, Samsul juga berencana untuk menggabungkan Persik dengan Persedikab Kabupaten Kediri. Wacana tersebut sudah disampaikan kepada kubu Persedikab beberapa waktu lalu dan mendapat respon positif. “Namanya bisa saja Kediri United,” katanya.

Suporter Dukung Persik Gabung LPI

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI - Ketua Forum Suporter Persik Kediri, Hanif, mengaku mendukung rencana manajemen untuk pindah ke LPI. Suporter akan tetap mendukung Persik di manapun mereka bermain.
"Kami tetap mendukung di manapun Persik bermain. Jika memang ke LPI, kami tidak keberatan karena Persik kebanggaan kami," ujar Hanif.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, juga mendukung langkah Persik bergabung dengan LPI. Persik mengikuti jejak dua klub Jawa Timur lainnya, Persebaya 1927 dan Persema Malang, yang lebih dulu memilih bergabung ke LPI.
"Klub yang sehat itu tidak menggunakan dana APBD. Kami berharap LPI menjadi inspirasi karena semakin banyak kompetisi juga semakin bagus," ucapnya.
Dia menilai keberadaan LPI sebenarnya menguntungkan publik karena mereka bisa memilih menonton pertandingan. Masyarakat bisa selektif dan menilai kompetisi yang sedang berlangsung tersebut.
Namun, pihaknya juga masih khawatir dengan sikap para suporter yang dinilai kadang terlalu fanatik. Kejadian tewasnya suporter di Lamongan pekan lalu menjadikan pelajaran tersendiri, sehingga harus ada saling pengertian.

Wacana Pembagian Saham, Nurdin Dianggap Sogok Klub

Sabtu, 29 Januari 2011 07:49:14 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Wacana memberikan 99 persen saham PT Liga Indonesia kepada klub superliga menjadi bahan tertawa bagi Komisaris Utama Persebaya, Saleh Ismail Mukadar.

Menurut Saleh, ada maksud khusus dibalik rencana ini. Selama ini, 95 persen saham PT Liga memang menjadi milik PSSI. Sedangkan sisanya menjadi milik yayasan.

Tapi entah kenapa, dalam Kongres di Bali lalu, Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid menghembuskan wacana jika prosentase saham akan diubah menjadi 99 persen klub dan 1 persen PSSI.

Menurut CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, Besarnya profit sharing akan disesuaikan prestasi klub di liga, bukan dari besarnya penyertaan modal.

Tak heran, muncul anggapan PSSI dalam keadaan panik, sehingga memunculkan wacana yang sebelumnya sudah dikembangkan dan dijalankan di Liga Primer Indonesia.

Selain dianggap menjiplak, Saleh Mukadar mencium aroma kebusukan dari wacana yang digulirkan Nurdin Halid ini. Menurutnya, pembagian saham tak ubahnya satu dari sekian banyak penipuan yang dilakukan Nurdin.

"Ini tak ubahnya uang sogok untuk milih dia lagi. Kedoknya bagi saham. Ini penipuan lagi kan," ucap Saleh.

Ucapan Saleh cukup beralasan. Sebab wacana ini disampaikan Nurdin beberapa bulan sebelum pelaksanaan Kongres Pemilihan Pengurus PSSI 2011-2015 yang bakal digelar di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, 19 Maret mendatang.[sya/ted]

Hentikan Nurdin Halid Secepatnya

Berulang kali masuk penjara tak juga jera politisasi korupsi semakin menjadi
satu masalah dua masalah satu kepala namun begitu banyak masalah
halalkan segala cara, pertahankan posisi demi kepentingan pribadi
tak mau disalahkan nurdin halid manusia macam apa kau

Hentikan (hentikan nurdin) semuanya kau tak seharusnya disana
hentikan secepatnya....
tak sadar diri semakin banyak orang membenci bagaikan manusia yang tak punya harga diri
Hati nurani, kau tak peduli dan bikin sakit hati kau ucapkan sembarang janji
tak tau malu... lebih dari sekedar benalu... Indonesia berseru.. tinggalkanlah jabatanmu...
hentikan (hentikan nurdin) semuanya....
kau tak seharusnya di sana
hentikan secepatnya....

sebuah cerita kisah yang nyata
seorang koruptor, koruptor di indonesia
hentikan cepat nurdin halid
cepat hentikan
hentikan semuanya
kau tak seharusnya disana
hentikan secepatnya....

Korupsi, politisasi, eksploitasi, manipulasi...
hentikan nurdin halid....
SUDAHLAH NURDIN.....!!!

kebo kebo dungu PSSI

sepakbola kita sudah carut marut karena ulah dari pengurus PSSI,mereka sok jadi presiden yang tidak mau di sentuh oleh hukum dan demontrasi..setelah lahirnya liga primer indonesia (LPI) pssi langsung kebakaran jenggot..segala upaya untuk menghalalkan cara guna menghentikan dan mematikan LPI.

teriakan demi terikan untukmenurunkan sang diktator NURDIN HALID banyak di gemakan di seluruh indonesia,mulai dari pemasangan spanduk sampai merambat di dunia maya,mulai dari jejaring sosial seperti facebook,twiter dan juga kreatifitas video hittler seperti marah kepada NURDIN HALID dan juga lagu buat NURDIN HALID yang di share di youtube. tapi apa hasilnya..??? mereka malah seperti kebo kebo dungu di pematang sawah,sok tuli dan gak mau tahu desakan-desakan dari seluruh indonesia bahwa NURDIN HALID harus segera lengser.

pada pertemuan kongres di bali kemaren sudah ada wacana bahwa NURDIN HALID akan terus menjadi ketua PSSI, banyak kejanggalan kejanggalan di kongres tersebut,club club sepakbola yang bertentangan dengan PSSI di coret tanpa adanya pemberitahuan terlebih dulu,dan menpora sendiri tidak di undang dalam kongres tersebut. di kongres kemaren banyak perwakilan suporter yang datang untuk menyatakan suara anti nurdin halid tapi dasar PSSI kebo dungu..mereka se akan tuli akan aspirasi masyarakat indonesia.

apakah selamanaya sepakbola indonesia di pimpin oleh orang orang yang haus akan uang dan diktator seperti NURDIN HALID ? percuma saja kalo NUrDIN HALID turun tapi seluruh pengurus PSSI nya tetap saja orang-orang yang bersekutu dengan NURDIN HALID seperti NUGROHO BESOES yang dari dulu tetap saja duduk seperti kebo di PSSI.

semoga saja kedepanya sepakbola di indonesia ini dipimpin oleh orang-orang yang benar-benar cinta dengan sepakbola,bukan dipimpin oleh orang orang yang hanya mencari sesuap nasi dari sepakbola. jayalah sepakbola indonesia

Lihat Kebobrokan PSSI, FIFA Harus Datang ke Indonesia

Malang (beritajatim.com) – Agar tahu dengan sendiri keboborokan kondisi sepakbola di negeri ini, FIFA diminta turun dan datang langsung ke Indonesia.

"Kalau FIFA turun dan datang langsung ke Indonesia, agar tahu seperti apa kondisi PSSI saat ini. Selama ini, FIFA hanya tahu luarnya saja, atau bahkan hanya tahu dari penjelasan pengurus PSSI. Misalnya, laporan Nurdin Halid sendiri. Makanya, saya meminta pihak FIFA harus ke Indonesia," kata mantan Manajer Persema yang kini dipercaya sebagai Manajer Media Officer Persema Malang LPI.

Menurut pengurus Pengprov PSSI Jawa Timur itu, kalau pihak FIFA sampai turun langsung ke Indoneisa, Asmuri yakin, PSSI akan diberi sanksi oleh FIFA. "Bahkan, FIFA akan membekukan PSSI, layaknya apa yang menimpa Irak yang dibekukan oleh FIFA akibat ada campur tangan dari pemerintah setempat," katanya, Rabu (26/1/2011).

Cerita Asmuri, kondisi PSSI selama dipimpin Nurdin Halid itu memang terlihat amburadul dan tak pernah meraih prestasi yang gemilang dan membanggakan rakyat Indonesia. "Selain itu, kebijakan yang dikeluarkan juga arogan dan sama sekali tak profesional," akunya.

Selain itu, Asmuri mengaku snagat kecewan terhadap sikap PSSI yang mencoret dan melarang Pengcab PSSI Kota Malang ikut Kongres tahunan di Tabanan Bali itu. "Makanya, sampai saat itu saya anggap pencoretan itu tak sah. Saya tetap akan hadir ke Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pada 19 Maret 2011, di Pulau Bintan, Kepulauan Riau itu," tegasnya.

Di undang ataupun tidak diundang oleh PSSI, dengan tegas Asmuri menyatakan, akan hadir ke Kongres di Pulau Bintan Kepulauan Riau nanti. "Itu sudah keputusan bersama. Bahwa kita akan hadir ke Kongres PSSI. Karena kita tetap merasa tak pernah keluar dari keanggotaan PSSI," ujarnya.

Dia juga menambahkan, bahwa beberapa hasil keputusan di Kongres II PSSI yang digelar di Hotel Pan Pacific, Nirwana Bali Resort, Tanah Lot, Tabanan Bali pada 21-22 Januari 2011 itu cacat hukum. "Saya tegaskan, bahwa di Bali itu bukan Kongres, tapi raker. Makaya kami akan tetap hadir ke Kongres nantinya," tegasnya.

ULAH LA MANIASU MELEMPARI KENDARAAN PLAT L (SURABAYA)

Nusantara / Selasa, 25 Januari 2011 09:52 WIB

Metrotvnews.com, Bojonegoro: Sebagian besar bus jurusan Bojonegoro-Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/1), tidak beroperasi. Ini sebagai dampak pengeledahan dan amuk massa yang dilakukan suporter Persela (La-Mania) setelah satu suporter klub tersebut meninggal.

"Sudah ada beberapa bus yang berani menjalankan kendaraannya, namun masih banyak yang takut berangkat," kata Kepala Unit Lantas Polsek Kota Ajun Komisaris Polisi Isma, di Terminal Rajekwesi, Bojonegoro.

Sedikitnya tiga bus yang berangkat tersebut, Jaya Utama, Widji dan Margojoyo. Menurut Isma, diperkirakan awak bus lainnya sudah akan berangkat. Sebab, kondisi jalan di Lamongan sudah kondusif.

Sehari sebelumnya, bus jurusan Bojonegoro - Surabaya, termasuk bus lainnya jugakendaraan yang ber pelat nomor polisi L (Surabaya), ke arah Lamongan menjadi sasaran amuk massa. Kendaraan itu dilempari batu.

Sedangkan awak bus yang tidak berani berangkat, beralasan kalau terjadi kerusakan atas bus menjadi tanggung jawab awak bus. "Kalau info yang saya terima, Senin (24/1) malam, ada tujuh bus dari Semarang ke Surabaya yang rusak dilempari batu di Lamongan," kata sopir bus Margojoyono, Wondo (55).

Kemarin, La-Mania Lamongan gagal menemukan suporter bonek yang naik kereta api dari Jakarta - Surabaya. Mereka mencari suporter bonek Surabaya dari Tangerang, yang sebelumnya mendukung tim kesayangannya Persebaya 1927 dalam laga di Liga Primer Indonesia (LPI). (Ant/DOR)

UFO dan Crop Circle di mata Islam

Alien dan UFO? Ketika mendengar nama itu, sebagian besar orang akan terbayang sesosok makhluk cebol berkepala botak dan bermata besar, dengan latar belakang kendaraan berupa piring terbang bercahaya. Atau terbayang sebuah film yang dibintangi oleh Sigourney Weaver pada era 90-an dimana menggambarkan Alien sebagai mahluk predator. Fenomena UFO dan Alien akan selalu menjadi bahan yang menarik untuk dijadikan latar belakang sebuah film fiksi ilmiah, sebut saja Star Trek, Men in Black, dan Independence Day.

Baru beberapa hari kebelakang kita melihat diberita mauapun di media cetak lainnya bahwa telah muncul crop circel di Sleman, munculnya crop circle sungguh menghebohkan warga Indonesia khusunya warga sekitar. Banyak pendapat yang keluar mengenai ini, ada yang berpendapat bahwa hal itu adalah hanya rekayasa manusia, ada yang berpendapat itu adalah pesan dari makhluk asing yang sering disebut UFO, dan masih banyak lagi.

Semenjak awal abad 20 masyarakat semakin banyak memperbincangkan mengenai topik yang satu ini. Ditambah lagi dengan banyaknya laporan adanya penampakan kendaraan bercahaya, atau mahluk-mahluk aneh ini pada beberapa orang di berbagai tempat. Lalu wajar saja kalau kita jadi bertanya-tanya, benarkah mereka ada? Kami akan mencoba membahas masalah ini dari sudut pandang seorang muslim.

Beberapa orang beranggapan, jika suatu saat ditemukan adanya kehidupan di luar bumi, maka dogma-dogma agama akan terbantahkan. Itu sebabnya, beberapa pemuka agama tertentu merasa segan untuk berurusan dengan topik yang satu ini dan memilih tidak mempercayai keberadaannya. Namun ternyata tidak begitu halnya dengan Islam. Allah jauh-jauh hari telah memberitakan kepada kita bahwa Dia telah menciptakan makhluk-makhluk yang disebarkan di berbagai penjuru langit dan bumi.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi serta makhluk-makhluk melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.
(QS As Syuura : 29)

Langit disini lebih cenderung mengacu pada luar angkasa, bukan atmosfir bumi. Islam sebagai rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi alam semesta), menerima keberadaan mahluk hidup di luar angkasa sebagai bagian dari ciptaan Allah yang Maha Kuasa. Namun, bagaimana pandangan Islam tentang Alien dan UFO? Bukankah Allah tidak menyebutkan tentang mahluk-mahluk beradab lain selain Malaikat, Jin dan Manusia? Juga tidak disebutkan adanya planet lain yang memiliki kehidupan? Pertanyaan ini yang sering menjadi perdebatan di kalangan alim ulama.

Di dalam Al Qur'an maupun hadits, sering disebut-sebut tentang para penduduk langit. Sebagian ulama menafsirkan penduduk langit adalah para malaikat yang menjalankan tugasnya di seluruh penjuru langit. Namun ada sebuah hadis yang cukup menarik tentang hal ini.

Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah, MalaikatNya, serta penduduk langit dan bumi, hingga semut yang ada di dalam lubangnya, dan ikan-ikan di lautan, (semuanya) bersalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan pada manusia” (HR. Tirmidzi).

Dari hadis ini terlihat jelas bahwa Rasulullah membedakan antara malaikat dan penduduk langit. Ada yang berpendapat bahwa penduduk langit adalah orang-orang yang di surga. Namun itu mustahil, kita semua baru bisa memasuki surga setelah dibangkitkan kelak di padang mahsyar. Ada pula pendapat bahwa para penduduk langit adalah para nabi yang sudah wafat, memang itu juga ada benarnya. Namun kami cenderung pada pendapat bahwa penduduk langit terdiri dari malaikat dan mahluk-mahluk selain malaikat, yang dalam hal ini adalah merupakan rahasia Allah. Allah berkuasa untuk menciptakan mahluk-mahluk berperadaban di berbagai planet di seluruh penjuru alam semesta, dan tidak disebutkannya mereka di dalam Al Qur'an bukan berarti mereka tidak ada. Sebagaimana perumpamaan, di dalam Al Qur'an hanya disebutkan tentang 25 orang nabi. Namun jumlah nabi yang sesungguhnya sangatlah banyak (di dalam hadis disebutkan jumlah nabi adalah sekitar 125 ribu).

Ada juga sebuah hadis yang pernah saya baca, kurang lebih seperti ini :

Suatu hari Rasulullah SAW berjalan-jalan bersama para sahabat seusai shalat subuh, lalu beliau menunjuk ke arah langit timur lalu bersabda : "Disana ada sebuah bumi yang berwarna putih dan penduduknya juga putih, maka mereka tidak menyembah selain kepada Allah".

Demikianlah, sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui kebenaran ada tidaknya mereka, hanya saja saya ingin mengajak anda untuk berpikir terbuka bahwa jika suatu saat benar-benar terbukti bahwa mereka ada, sesungguhnya itu hanyalah membuktikan kekuasaan yang tak terbatas dan diluar pemahaman kita dari Allah Sang Maha Pencipta. Inilah Islam, rahmat bagi seluruh alam semesta, bukan hanya rahmat bagi seluruh bumi.