Powered By Blogger

Jumat, 04 Maret 2011

FIFA Minta PSSI Kendalikan LPI

Zurich (beritajatim.com) - PSSI belum
sepenuhnya terbebas dari sanksi otoritas
sepakbola dunia, yakni FIFA. Hasil rapat komite
eksekutifnya, FIFA meminta PSSI agar
mengendalikan Liga Primer Indonesia (LPI).
Putusan FIFA itu dilansir dalam website resminya,
Kamis (3/3/2011) malam. FIFA menyebut LPI
sebagai breakaway league. Terjemahan bebasnya
bisa liga tandingan atau pecahan liga dari PSSI.
"Jika PSSI tidak mampu mengendalikan liga
tandingan (LPI, red), komite eksekutif FIFA akan
mengambil alih sehingga berpotensi sanksi bagi
PSSI," rilis FIFA.
Sebagai catatan, FIFA menggunakan istilah
mengendalikan. Itu artinya, PSSI setidaknya bisa
mengambil dua langkah. Pertama,
membubarkan LPI. Kedua, merangkul LPI
sebagai kompetisi yang sah.
Sekadar diketahui, putusan FIFA itu sebagai reaksi
atas laporan dari PSSI tertanggal 27 Januari 2011
tentang keberadaan LPI yang tidak berada di
bawah naungan PSSI. Sebelum dan sesudahnya,
PSSI sudah berulangkali menjatuhkan sanksi
kepada aparat yang berhubungan dengan LPI.
Misalnya wasit, pemain, pelatih, dan klub.
Hanya saja, sanksi PSSI ternyata tidak mempan.
Kompetisi yang digagas pengusaha Arifin
Panigoro itu terus saja bergulir. Usaha PSSI untuk
mendeportasi pemain asing LPI juga gagal.
Kondisi itu bisa terjadi karena LPI mendapat
rekomendasi dari Menpora melalui BOPI.

Tidak ada komentar: