Powered By Blogger

Kamis, 24 Februari 2011

Massa Pro-Nurdin dan Anti-Nurdin Adu Aksi di PSSI

TEMPO Interaktif, Jakarta - Revolusi PSSI yang diusung suporter sepak bola anti-Nurdin Halid mendapat tandingan dari suporter pro-Nurdin yang antirevolusi. Sekitar 300 suporter pro-Nurdin dijadwalkan akan berdemonstrasi lebih dulu di depan kantor PSSI, Kamis (24/2). Selanjutnya, giliran suporter anti-Nurdin yang akan berunjuk rasa di tempat yang sama.

"Kami atur demikian untuk menghindari bentrok dua kubu tersebut," kata Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Polisi Johanson Ronald Simamora, di Gelora Bung Karno. Simamora bertugas mengamankan aksi ini sejak kemarin.

Simamora mempersilakan rombongan pro-Nurdin lebih dulu beraksi karena mereka telah tiba lebih awal di Gelora Bung Karno. "Kami akan menahan suporter Bonek Surabaya dan beberapa suporter anti-Nurdin yang sebagian sudah ada di Parkir Timur Senayan," katanya.

Petugas kepolisian yang bakal disiagakan untuk mengamankan demontrasi ini jumlahnya hampir sama kemarin, yaitu kurang lebih 700 personel dari Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya. Anggota polisi yang berjaga di lokasi sebanyak 540-an personel.

Menurut Simamora, kepolisian tetap berupaya menghindari terjadinya bentrok suporter yang mungkin terjadi antara sekitar 300 orang suporter pro-Nurdin dengan kurang lebih seribu orang kubu anti-Nurdin. "Kami terus melakukan pendekatan," katanya.

Saat ini, suporter pro-Nurdin sudah mulai berkeliaran di sekitar kantor PSSI. Rombongan pro-Nurdin ini tanpa seragam. Tidak ada satu pun dari rombongan yang membawa spanduk. Kedatangannya pun tanpa suara teriakan seperti rombongan anti-Nurdin pada Rabu kemarin.