Powered By Blogger

Jumat, 04 Maret 2011

'Usut Surat FIFA 2007 Pada PSSI'

Samarinda, Surat FIFA tahun 2007
yang melarang Nurdin Halid untuk kembali
memimpin PSSI mengejutkan banyak kalangan.
Jika PSSI ditengarai melakukan pelanggaran, hal
tersebut semestinya diusut.
"Aparat harus berani mengusut kebohongan
Nurdin Halid. Itu pantas diusut," kata Ketua
Forum Kerukunan Klub Sepakbola Kota
Samarinda, Kalimantan Timur, Hasan M. dalam
perbincangan dengan detikSport, Jumat
(4/3/2011) sore WITA.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam surat
yang dirilis oleh FIFA di situs resminya tertanggal
29 Oktober 2007, FIFA mengirim surat kepada
PSSI yang mengindikasikan bahwa PSSI harus
mengulangi pemilihan (Ketua Umum PSSI),
karena ada statuta yang tidak dipakai terkait status
Nurdin Halid sebagai seorang (mantan)
narapidana.
Namun, hingga kini Nurdin tetap memimpin
badan sepakbola Indonesia itu dan bahkan kini
masih dicalonkan untuk mengikuti bursa ketua
baru.
"Kenapa Nurdin Halid menutupi ini? Ada apa ini?"
terang Hasan. "Cuma di Indonesia, ada ketua
federasi sepakbola, yang masih memimpin PSSI
di balik penjara."
Hasan khawatir ada yang ditutup-tutupi oleh PSSI
terkait keberadaan surat tersebut, sehingga
sampai sekarang Nurdin nyaman-nyaman saja di
posisinya.
"Mereka harus introspeksi diri karena dengan
surat FIFA itu, sudah sangat tidak pantas lagi
berada di tubuh PSSI. Jangan selalu berlindung di
balik statuta FIFA. Ini sangat memalukan,"
simpulnya.

Tidak ada komentar: