Powered By Blogger

Selasa, 01 Maret 2011

Pertandingan Persigo VS Persiba Ricuh

Gorontalo – Pertandingan
lanjutan divisi utama liga T-Phone wilayah tiga
antara Persigo Gorontalo versus Persiba Bantul
berakhir dengan skor 0-0. Namun laga di
stadion 23 Januari Telaga, Selasa (1/3), itu
berakhir ricuh.
Pemain dan pendukung Persigo melakukan
tindakan pemukulan terhadap Adi Priyatna,
wasit asal kendal yang memimpin laga tersebut.
Bahkan usai pertandingan, pemain dan ofisial
dari Persiba Bantul »disandera ” selama 30 menit
dan tak bisa keluar dari stadion karena
mendapat lemparan batu dan botol mineral dari
penonton.
Tanda-tanda kericuhan mulai nampak pada
paruh kedua laga di menit ke 73, ketika salah
seorang pemain tuan rumah terjatuh di kotak
terlarang Persiba Bantul. Namun wasit menilai
hal itu bukanlah sebuah pelanggaran. Akibatnya
pemain Persigo melakukan aksi protes hingga
memukul wasit.
Selain itu, kekecewaan juga diperlihatkan salah
seorang tim ofisial dari Persigo Gorontalo, Rizal
Datau. Ia melempari inspektur pertandingan
menggunakan botol air kemasan.
Usai wasit meniup pertandingan yang berakhir
dengan skor kacamata itu, tiba-tiba sebagian
pendukung Persigo langsung memasuki
lapangan dan memukul wasit beserta hakim
garis. Beruntung petugas kepolisian langsung
bertindak cepat mengamankan wasit dari
lemparan penonton.
Namun aksi mereka kemudian dialihkan kepada
pemain dan ofisial Persiba Bantul. Penonton
melempari mereka dengan batu dan memukul
salah seorang ofisial dari Persiba Bantul. Karena
situasi tersebut, para pemain tidak bisa keluar
stadion. Mereka terkurung hingga 30 menit
lamanya.
Kekecewaan penonton juga dilakukan dengan
cara merusak kursi yang berada dibagian VIP
tribun di stadion tersebut. Ion Sondakh, panitia
pelaksana pertandingan laga itu langsung
mengambil pengeras suara untuk meredam
emosi penonton.
Menurut Ion, kericuhan dalam laga itu akibat
ulah dari ketidakbecusan pengurus PSSI dalam
menyelenggarakan pertandingan. Pasalnya, kata
dia, pada laga awal yang berlangsung di
kandang Persiba Bantul sebelumnya, pemain
Persigo dicurangi oleh wasit dan akhirnya kalah
telak 1-3 di kandang Bantul.
»Kericuhan ini karena PSSI tidak becus. Saatnya
kita menginginkan perubahan ditubuh PSSI, ”
tandas Ion. Pernyataan ini langsung disambut
gembira oleh pendukung Persigo Gorontalo.
Mereka lalu meneriakan yel-yel agar Persigo
beralih ke Liga Primer Indonesia atau LPI.

Tidak ada komentar: