Jakarta, Nurdin Halid mengatakan
pihaknya telah mengirim surat Menpora kepada
PSSI kepada FIFA. Dalam balasannya, organisasi
sepakbola dunia itu mengatakan surat Menpora
itu sebagai bentuk intervensi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Nurdin Halid di
ruang rapat Komisi X DPR, Jakarta, Selasa
(1/3/2011) pagi WIB.
"Kami terima surat diteken sekretaris kementrian
pemuda dan olahraga. Apakah surat ini sudah
bisa dikategorikan intervensi? Jawaban saya
adalah iya," lugas Nurdin dalam rapat yang
disiarkan langsung oleh TV One tersebut.
"Bunyi surat ini jelas intervensi dari pemerintah.
Kenapa saya berani menyatakan? FIFA
menyatakan komentar itu adalah intervensi.
Jangankan kementrian, UU olahraga diterapkan di
PSSI itu intervensi," lanjut dia.
Beberapa waktu lalu Menpora Andi Mallarangeng
mengingatkan PSSI untuk melakukan peninjauan
terhadap hasil verifikasi calon ketua umum PSSI
2011-2015. Nurdin kemudian menjelaskan poin-
poin apa saja yang dianggap sebagai bentuk
intervensi.
"Poin 2 pemerintah bersama KONI
memperingatkan/mendesak kepada: a. PSSI
untuk melakukan peninjauan ulang, sesuai
semangat KSN, undang-undang, dasar negara
yang berlaku. Jangankan KSN, UU saja tidak tepat
diterapkan di PSSI menurut FIFA. Apalagi kami
diperintahkan untuk mengacu kepada FIFA.
Apalagi KSN. FIFA pertanyakan KSN, apakah
peserta merupakan wakil stake holder bola
Indonesia?" jelas Nurdin.
"Kemudian poin b-komite banding melakukan
koreksi terhadap keputusan komite pemilihan,
komite exco PSSI. Ini perintah kepada komite
banding," lanjut ketua umum PSSI sejak tahun
2003 itu.
" Poin c-apabila peringatan, desakan, dia sudah
peringatkan, desak lagi. tidak dilaksanakan maka
pemerintah bersama KONI dan KOI ambil
tindakan sebagaimana sesuai UU berlaku. Tafsir
dari FIFA lewat suratnya pada paragraf empat
menyatakan begini: materi ancaman pernyataan
dari menteri langgar statuta FIFA terlebih lagi
pasal 13 dan 17 yang nyatakan antara lain asosiasi
sepakbola harus kelola kegiatan mereka secara
indpeneden tidak dipenuhi pihak ketiga siapapun.
akan diakibatkan sanksi FIFA. Oleh karena itu
penting beritahukan mentri tentang sikap FIFA
dan konsekuensi bila penguasa tetap kukuh pada
sikap mereka," lanjut dia.
Nurdin sendiri mengatakan bahwa sejauh ini
pihaknya tidak pernah melaporkan adanya
intervensi kepada FIFA.
"Saya ingin menegaskan sampai detik ini,
alhamdulillah kami tidak pernah laporakan adanya
intervensi. Kami laporkan adanya press
conference Menpora, surat itu, kami antarkan ke
FIFA. Kalau tidak kirim, kami ditegur karena FIFA
karena FIFA sangat disiplin. Roh dari FIFA adalah
statuta, roh PSSI adalah statuta," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar