Powered By Blogger

Rabu, 02 Maret 2011

Dali Tahir: FIFA Tak Hukum PSSI dan Indonesia

PSSI masih menunggu keputusan
resmi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) tentang
kemelut yang melanda persepakbolaan nasional
belakangan ini.
Anggota Komite Etik Federasi Sepakbola Dunia
(FIFA) yang juga Deputi Sekjen Bidang Luar
Negeri PSSI, Suryadharma “Dali” Tahir,
mengutarakan hasil pertemuannya dengan
Sekjen FIFA, Jerome Valcke. Dali menyebut
kemungkinan besar PSSI dan juga Indonesia
takkan terkena sanksi FIFA.
"Dalam pertemuan saya dengan Sekjen FIFA,
Jerome Valcke, Senin sore lalu, masalah sanksi itu
memang tidak disebut-sebut olehnya. Hal itu
sekaligus membuktikan bahwa FIFA masih
memberikan dukungannya kepada kita, sehingga
masalah sanksi untuk kita tidak dibahas pada
sidang Komite Asosiasi tersebut," kata Dali, Rabu
pagi, 2 Maret 2011, seperti dikutip dari situs PSSI.
Meski begitu, PSSI masih menunggu keputusan
resmi dari FIFA seusai Sidang Komite Asosiasi
(Associations Committee). "Kami masih
menunggu keputusan resmi dari FIFA," kata
Sekjen PSSI, Nugraha Besoes.
Nugraha mengatakan komite-komite tetap FIFA
menggelar pertemuan pada pekan ini bertepatan
dengan Rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA pada
2-3 Maret di Zurich, Swiss. Rapat Exco FIFA
dipimpin langsung Presiden Joseph 'Sepp' Blatter.
"Bisa saja rekomendasi atau hasil dari sidang-
sidang komite tetap itu dibawa lebih dulu ke rapat
Exco untuk kemudian diputuskan," kata Nugraha.
"Kongres biasanya dilaksanakan maksimal enam
bulan setelah adanya permintaan dari asosiasi
masing-masing, atau bahkan bisa dua bulan,"
Nugraha menjelaskan.
Sidang Komite Asosiasi FIFA digelar sejak Selasa
kemarin, 1 Maret 2011, mulai pukul 16.00 waktu
Zurich atau pukul 23.00 WIB. Sidang itu
membahas berbagai kasus atau permasalahan
yan gtengah dihadapi asosiasi sepakbola yang
menjadi anggota FIFA. Salah satunya, adalah
permasalahan yang menyangkut Indonesia dan
Brunei Darussalam yang sudah terkena sanksi
dari FIFA.
Persoalan PSSI masuk agenda FIFA setelahpada
22 Februari 2011 Sekjen PSSI Nugraha Besoes
mengirimkan surat 'mengadukan' pernyataan
keras Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga
Andi Alfian Mallarangeng terhaap pengurus PSSI
sehari sebelumnya. Oleh pengurus PSSI,
pernyataan itu ditafsirkan sebagai bentuk
intervensi pemerintah terhadap PSSI.
FIFA lalu merespons melalui surat elektronik yang
dikirimkan Sekjen FIFA Jerome Valcke pada 24
Februari 2011. Intinya, FIFA meminta PSSI terus
memberi laporan tentang segala perkembangan
yang terjadi.
PSSI juga telah melayangkan surat kepada Sekjen
FIFA Jerome Valcke pada Senin malam, 28
Februari 2011. Isinya mengabarkan pengunduran
waktu Kongres PSSI dari jadwal semula pada 26
Maret 2011 di Bali. Dalam surat itu, pengurus PSSI
juga meminta FIFA untuki tidak menjatuhkan
sanksi kepada Indonesia.

Tidak ada komentar: