Powered By Blogger

Senin, 28 Februari 2011

Mosi Tak Percaya PSSI, 83 Pemilik Suara akan Gelar Kongres

Jakarta, Ketua umum, wakil ketua
umum, dan Komite Eksekutif PSSI mendapat
mosi tidak percaya dari 83 pemilik hak suara di
organisasi tersebut. Mereka membentuk Komite
Penyelamat Persepakbolaan Nasional dan akan
menggelar kongres tersendiri.
Dalam keterangannya kepada wartawan di Hotel
Atlet Century, Jakarta, Senin (28/2/2011), mosi
tidak percaya itu diklaim telah disepakati oleh 83
dari 100 pemilik suara, yang terdiri dari Pengprov
dan klub-klub PSSI.
"Sejak tadi malam kami rapat, tadi pagi juga.
Akhirnya kami memutuskan mosi tidak percaya
pada PSSI, dan juga membentuk Komite
Penyelamat Persepakbolaan Nasional," demikian
tutur Saleh Mukadar.
"Ini bentuk dari mosi tidak percaya," timpal Bob
Hippy tentang pembentukan komite tersebut.
"Kalau ada yang bilang tergantung FIFA, bukan
FIFA yang menentukan. Sepakbola Indonesia
ditentukan oleh 100 orang yang punya suara.
Pemegang suara tertinggi itu yang 100, FIFA
hanya organisasi internasional."
Komite yang diketuai oleh Sukawi Sutarip ini juga
akan menjalinkan koordinasi pemerintah dengan
FIFA, dan melaksanakan tugas kongres paling
lambat 60 hari ke depan. Mereka juga
berkeinginan mengembalikan statuta PSSI
dengan mengacu secara lebih benar pada statuta
FIFA. Hasilnya akan dilaporkan kepada
pemerintah melalui menteri pemuda dan
olahraga.
Sebelas anggota komite tersebut adalah Sukawi
Sutarip, Syahrial K. Damopolli, Saleh Mukadar,
Tuty Dau, Umuh Muchtar, Ilham Arif Siradjuddin,
Algia Abu Bakar, Bons Rumbruren, Adnan
Dambea, Dirk Soplanit, dan Ujib Abdal Sender
Ijong.

Tidak ada komentar: