Powered By Blogger

Senin, 28 Februari 2011

Menpora Belum Mau Komentar Soal Putusan Komite Banding

Jakarta, Komite Banding akhirnya
menelurkan keputusannya Jumat lalu. Meski
begitu Menpora tetap bersikeras pada keputusan
awalnya dan belum mau berkomentar jauh soal
keputusan Komite Banding.
Hari Jumat lalu bertempat di Hotel Santika Komite
Banding akhirnya memutuskan untuk menolak
banding dua bakal calon Ketum PSSI 2011-2015,
George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Tak hanya itu komite yang diketuai Tjipta
Lesmana itu juga menganulir keputusan Komite
Pemilihan yang meluluskan Nurdin Halid dan
Nirwan Darmawan Bakrie.
Sebuah hasil yang tentunya mengejutkan di
mana artinya pemilihan calon dimulai dari nol
lagi. Padahal kongres pemilihan Ketua Umum
akan bergulir tanggal 26 Maret mendatang di Bali.
Menpora, yang baru-baru ini mengeluarkan
ancaman kepada PSSI agar bersikap fair dalam
pemilihan nanti, mengaku belum ada sikap
lanjutan dari pihaknya terkait keputusan komite
banding itu. Andi Mallarangeng masih menunggu
penjelasan lebih lanjut dari Tjipta Lesmana dkk.
"Kami masih mempelajari komite banding itu apa
dan kami masih liat keputusannya itu apa. Kami
perlu pengkajian soal itu dan apa maksud dari
keputusan itu," tutur Andi dalam Rapat Kerja
dengan Komisi X di Kantor DPR, Senayan, Senin
(28/2/2011) siang WIB.
"Kami masih menunggu yang tertulisnya dan
apa maksudnya. Komite banding sampai
sekarang masih merumuskan tertulisnya.
Namun dari yang kami dengar dalam
wawancara belakangan ini, ada kesan dari komite
banding bilang pemilihan start dari awal kembali.
Istilahnya restart," sambung pria asal Sulawesi
Selatan itu.
Lebih lanjut Menpora menegaskan Pemerintah
tetap akan pada keputusan awalnya yaitu
mengawasi secara detil jalannya kongres
pemilihan Ketum PSSI hingga usai. Baginya
ancaman yang diberikan kepada PSSI beberapa
waktu lalu tetap berlaku.
"kami masih berada dalam posisi awal, dalam
memberikan peringatan dalam rangka
pencalonan ketum PSSI. kami masih menunggu
apa yang akan terjadi selanjutnya. Mudah-
mudahan Ke depan nantinya proses menjadi
lebih baik sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan sistem keolahragaan."
"Lepas dari itu kami masih belum bisa
berkomentar soal keputusan komite banding.
Kami intinya masih menunggu dan meliahtnya
apakah hal itu masih sesuai dengan peraturan-
peraturan saat ini. Ya kalau menurut komite
banding semuanya mulai dari nol atau awal, ya
kami (Menpora) tetap juga seperti semula,"
pungkasnya.

Tidak ada komentar: