Powered By Blogger

Selasa, 29 Maret 2011

PSSI Harus Duduk Bersama Untuk Ajukan KLB

Pengprov dan Pengcab PSSI se-
Indonesia beserta klub yang ada perlu duduk
bersama untuk mengajukan kongres luar biasa
(KLB) kepada Menegpora, terkait dibekukannya
kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Nurdin
Halid dengan Nugraha Besoes.
"Saya berpendapat untuk menyelesaikan masalah
PSSI ini, maka pengprov, pengcab dan klub yang
memiliki hak suara secepatnya untuk duduk
bersama menyelesaikan persoalan ini agar tidak
berlarut-larut," kata Ketua Pengcab PSSI Kota
Surakarta FX Hadi Rudyatmo, di Solo, Selasa.
Dia mengatakan untuk mengisi kekosongan
dalam kepengurusan PSSI yang dibekukan oleh
Menpora, perlu ada pendelegasian kewenangan
kepada KONI/KOI dan Pengprov PSSI, untuk
menjalankan organisasi sepak bola ini.
Saat ini, lanjutnya, kompetisi putaran kedua baik
Divisi Utama maupun Liga Super masih belum
selesai, agar tidak berhenti di tengah jalan maka
perlu adanya pendelegasian kewenangan tersebut
untuk mengatur jalannya pertandingan ini.
"Langkah-langkah berikutnya juga harus
dipikirkan. Jangan membekukan PSSI, tetapi terus
kompetisi yang masih ada tidak terurus, kalau ini
sampai terjadi tidak ada bedanya dengan
kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Nurdin
Halid, seperti yang terjadi pada pembekuan
pengurus di Pengcab Kota Surakarta," katanya.
"Kepengurusan Pengcab Kota Surakarta sekarang
telah dibekukan oleh PSSI di bawah pimpinan
Nurdin Halid, yang katanya akan mengambil alih
semua, tetapi kenyataannya sampai sekarang
juga tidak ada seorang pun dari PSSI yang
mengurus Pengcab Kota Surakarta," jelasnya.
Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah
dalam hal ini Menpora dengan membekukan
kepengurusan Nurdin Halid di PSSI sebenarnya
sudah tepat, tetapi juga perlu diikuti dengan
tindakan-tindakan tersebut.

Tidak ada komentar: