Powered By Blogger

Selasa, 29 Maret 2011

Pahami kehidupanmu, baru rasakan bahagianya

Kadang kita berfikir kalau menjadi kaya dan
banyak harta itu pasti bisa bikin kita bahagia....
benarkah ?????
Filosofi dr kehidupan yg sebenarnya adalah :
Pernahkah kamu berpikir, untuk apa kamu
dilahirkan di dunia ini?
Pernahkah kamu berpikir, untuk apa kamu
hidup?
Memang sulit jika kita memaknai atau
memahami arti hidup sebenarnya.
Secara biologis, hidup dapat diartikan sebagai
sesuatu yang dianggap ada, nyata, bergerak,
dan dapat berkembang biak.
Tetapi apakah kamu tahu secara harfiah
apakah hidup itu?
Orang bilang : Hidup adalah perjuangan.
Definisi perjuangan itu sendiri jika kita kaji lebih
dalam sangatlah abstrak.
Perjuangan yang berasal dari kata “juang”
yang artinya “usaha” belum cukup untuk
menjelaskan arti hidup itu sebenarnya.
Jadi, pernyataan bahwa Hidup adalah
perjuangan kurang tepat.
Orang bilang : Hidup itu indah.
Definisi indah lagi-lagi kurang tepat untuk
mendefinisikan arti hidup sebenarnya.
Tidak semua orang memiliki hidup yang
indah, sebagian besar merasa hidupnya tidak
indah.
Jadi, pernyataan bahwa Hidup itu indah kurang
tepat.
Lantas? Arti hidup itu apa?
Jawabannya hanya ada di lubuk hati kita
semua.
Pertanyaan tersebut dapat dijawab sesuai arah
dan tujuan untuk apa kita hidup.
Akhirnya, kita sendiri-lah yang harus
menentukan arah tersebut bagaimanapun
caranya agar hidup kita dapat bermakna.
Oleh karena itu, arti hidup bagi setiap orang
memiliki penafsiran yang berbeda-
beda.kutipan pembicaraan sang Ulama besar
Imam Al-Ghazali :
Pertama, "Apa yang paling dekat dengan diri
kita di dunia ini?". Murid- muridnya menjawab
"Orang tua, guru, kawan , dan sahabatnya".
Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu
benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita
adalah "mati". Sebab, sesuai dengan janji Allah
SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan
mati.(Ali Imran : 185)
Kedua."Apa yang paling jauh dari diri kita di
dunia ini?". Murid-muridnya menjawab
"Negara Cina, bulan, matahari dan bintang-
bintang". Lalu Imam Ghozali menjelaskan
bahwa semua jawaban yang mereka berikan
itu adalah benar. Tapi yang paling benar adalah
"masa lalu". Walau dengan cara apa sekalipun
kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Oleh
sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-
hari yang akan datang dengan perbuatan yang
sesuai dengan ajaran Agama.
Ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawab "Gunung, bumi
dan matahari". semua jawaban itu benar,
kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari
yang ada di dunia ini adalah "hawa-nafsu" (Al-
A'raaf :179). Maka kita harus berhati-hati
dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu
membawa kita ke neraka.
Keempat. "Apa yang paling berat di dunia ini?".
Ada yang menjawab "besi dan gajah" Semua
jawaban adalah benar, kata Imam Ghozali, tapi
yang paling berat adalah "memegang
amanah" (Al-Ahzab:72) Tumbuh-tumbuhan,
binatang, gunung, dan malaikat semua tidak
mampu ketika Allah SWT meminta mereka
untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini.
Tetapi manusia dengan sombongnya
menyanggupi permintaan Allah SWT,
sehingga banyak dari manusia masuk ke
neraka karena ia tidak dapat memegang
amanahnya.
Kelima. "Apa yang paling ringan di dunia ini?"
Ada yang menjawab "Kapas, angin, debu dan
daun-daunan". Semua itu benar, kata Imam
Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini
adalah “meninggalkan sholat”. Gara-gara
pekerjaan, kita meninggalkan sholat; gara-gara
bermasyarakat, kita meninggalkan sholat.
Maknai hidup dengan sebenarnya, kaya atau
miskin itu hanyalah predikat, tp bahagia itu
adalah mutlak akan dirasakan
oleh orang yg benar" memaknai apa arti dari
hidup........
karna teramat banyak contoh orang kaya yg
justru hancur dan sensara dalam kekayaannya
dan orang miskin justru bahagia
dengan kemiskinannya........
Just share teman, moga kita dapat maknai
hidup dengan sebenar" nya..

Tidak ada komentar: