Powered By Blogger

Selasa, 29 Maret 2011

Gusti Randa: Keputusan Menpora Tidak Tegas

Jakarta, Menteri Pemuda dan
Olahraga sudah memutuskan tak lagi mengakui
kepengurusan PSSI di bawah ketua umum
Nurdin Halid. Menanggapi hal tersebut, Gusti
Randa menyebut kalau Menpora tidak tegas
mengambil keputusan.
"Apa yang diungkapkan Menpora menurut saya
tidak tegas karena masih menunggu sikap FIFA.
Masih ada apabila, apabila, apabila. Kalau masih
banyak apabila itu bukan sebuah keputusan. Itu
tidak menunjukkan ketegasan," sahut Ketua
Badan Futsal Nasional Gusti Randa dalam dialog
yang ditayangkan di MetroTV.
Setelah kongres pemilihan komite pemilihan dan
komite banding batal digelar akhir pekan lalu,
pemerintah melalui Menpora akhirnya
mengambil sikap. Menpora menyatakan tidak
mengakui lagi Pengurus PSSI di bawah
pimpinan Ketua Umum Nurdin Halid dan
Sekretaris Jenderal Noegraha Besoes, serta
seluruh kegiatan keolahragaan yang
diselenggarakan kepengurusan PSSI tersebut.
Dalam pernyataan yang dibuat setelah melakukan
pertemuan dengan Ketua KONI Pusat Rita
Subowo, Andi Mallarangeng memang menyebut
kalau pemerintah masih akan menunggu
keputusan FIFA terhadap kongres yang
kemudian digelar oleh 78 pemilik suara PSSI.
Disebutkan, jika FIFA memberi tanggapan positif
maka Pemerintah bersama KONI/KOI
mendukung segera dilaksanakannya kongres
PSSI untuk memilih Ketua Umum, Wakil Ketua
Umum, dan Anggota Executive Committee PSSI
Periode 2011-2015.
Namun jika FIFA bersikap lain, maka Pemerintah
bersama KONI/KOI mendukung segera
diselenggarakannya kongres PSSI untuk memilih
Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan
yang baru, dan selanjutnya melaksanakan
kongres pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua
Umum, dan Anggota Executive Committee PSSI
Periode 2011-2015.
"Tidak ada pembekuan, yang ada hanya
mengakui dan tidak mengakui. Mengakui dan
tidak mengakui (kepengurusan PSSI) itu terletak
pada anggota (pemilik suara PSSI), karena itulah
pentingnya sebuah kongres. Kalau diakui ya
dipilih lagi kalau tidak diakui ya tidak dipilih lagi."
"Apa yang dikatakan Menpora itu tidak ada apa-
apanya. Hanya sebagai ketidakpercayaan," tuntas
pria yang juga menjabat sebagai salah satu
panitia pelaksana kongres di Pekanbaru lalu.

Tidak ada komentar: