Powered By Blogger

Minggu, 20 Februari 2011

Pengamat: FIFA Belum Tahu Ulah Nurdin di Indonesia

Bola.net - Terpentalnya nama George Toisutta dari bursa pencalonan Ketua Umum PSSI dan lolosnya nama Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie ke bursa singgasana PSSI-1, mengherankan Tondo Widodo. Menurut pengamat sepak bola nasional ini, kenyataan itu merupakan momen duka bagi persepakbolaan Indonesia."Pertama-tama, saya mengucapkan bela sungkawa atas matinya demokrasi dalam sepak bola Indonesia. Saya heran, salah satu putra terbaik bangsa ini tidak diloloskan dalam pemilihan Ketua Umum PSSI," ungkap Tondo, pada bola.net, Minggu (20/02).
"Menurut saya, PSSI telah membuat peraturan yang ada menjadi multi tafsir. Mereka beralasan George belum lima tahun aktif di sepak bola. Padahal, dia telah lama menjadi pembina sepak bola Angkatan Darat. Menurut saya, pembina itu jauh lebih penting ketimbang sekedar menjadi sekedar sekretaris perserikatan, misalnya."
"Saya heran, mengapa justru nama Nurdin dan Nirwan yang diloloskan. Padahal, duet mereka telah terbukti gagal dalam memimpin PSSI. Terlebih lagi, Nurdin, yang sempat terkait kasus pidana. Saat ini dia juga tersangkut suap yang dilakukan salah seorang pengurus Persisam Samarinda dan sedang diperiksa KPK terkait kasus lain," cecarnya.
Lebih lanjut, Tondo, yang merupakan mantan pengurus PSSI ini, menegaskan bahwa pemerintah harus melakukan intervensi, apabila ingin PSSI bisa lebih baik. Dia menambahkan bahwa kita tidak usah takut dengan ancaman sanksi yang bakal dijatuhkan FIFA.
Menurutnya, saat ini, otoritas tertinggi sepak bola dunia itu tidak mendapatkan informasi yang benar mengenai sepak terjang Nurdin di sepak bola Indonesia. "Dan, yang jelas, apabila sanksi ini benar-benar dijatuhkan, ini merupakan kesempatan emas bagi kita untuk memperbaiki sepak bola Indonesia," tandasnya.

Tidak ada komentar: