Powered By Blogger

Kamis, 03 Maret 2011

Saleh: PSSI Tipu Rakyat Indonesia

Surabaya (beritajatim.com) - Salah satu
pelaku bola, Saleh Ismail Mukadar menyebut PSSI
melakukan penipuan pada seluruh rakyat
Indonesia. Kali ini terkait bayang-bayang
hukuman FIFA. Saleh menyebut, hukuman itu
hanya dibesar-besarkan oleh PSSI. Padahal FIFA
sendiri tidak membahas hal itu.
"Sanksi untuk Indonesia tidak masuk dalam
agenda FIFA. Tapi PSSI sudah publikasi seolah
mereka telah berjuang sehingga kita bebas dari
hukuman," terang Saleh kepada beritajatim.com,
Kamis (3/3/2011) pagi.
"Jadi, publikasi mereka tentang Indonesia tidak
disanksi itu penipuan. Karena belum pernah ada
surat dan tidak masuk agenda rapat di FIFA,"
lanjut Saleh dalam percakapan via smartphone.
Sebelumnya, Deputi Sekjen Bidang Luar Negeri
PSSI, Dali Tahir juga mengakui jika masalah
sanksi tidak disebut oleh Sekjen FIFA, Jerome
Valcke. Tapi hal ini langsung dibantah oleh
Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes.
Menurut Nugraha, PSSI sepenuhnya belum lolos
dari sanksi FIFA karena belum ada keputusan
formal dari otoritas tertinggi sepakbola dunia ini.
Sementara itu, Saleh menambahkan, ia mendapat
bocoran dari Swiss jika agenda rapat FIFA hari ini
salah satu agendanya menyinggung tentang
Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.
"Saya yakin penolakan resmi FIFA terhadap
Nurdin akan diputuskan. Karena FIFA pada
tanggal 29 Oktober 2009 juga telah melarang
Nurdin maju, tapi surat tersebut juga
disembunyikan," lanjut Saleh.
Saleh juga memberi apresiasi positif dengan
upaya pemerintah menjalin komunikasi langsung
dengan FIFA. "Dengan adanya pemerintah ikut
memantau Nurdin, tidak akan ada lagi
kesempatan baginya menipu rakyat Indonesia,"
tutup Saleh.

Tidak ada komentar: