Powered By Blogger

Kamis, 03 Maret 2011

Persik Tetap Tolak Nurdin, Bukan Memusuhi PSSI

KEDIRI - Sekretaris Umum
Persik Kediri Barnadi mengatakan, Persik tetap
menolak Nurdin Halid memimpin PSSI. Namun
Persik tidak ingin terjebak pada pemberian mosi
tidak percaya terhadap PSSI seperti yang
dilakukan sejumlah klub.
Menurut Barnadi, Persik tidak ingin memusuhi
PSSI sebagai organisasi persepakbolaan di
Indonesia. Aksi mosi tidak percaya terhadap
PSSI oleh sejumlah pengurus daerah (Pengda)
dan klub sepak bola tidak akan menyelesaikan
persoalan.
Organisasi PSSI, menurut Barnadi, saat ini
sedang membutuhkan bantuan semua pihak
untuk berbenah diri. »Kami tak akan ikut arus
mosi tidak percaya, ” kata Barnadi kepada
Tempo, Kamis (3/3).
Barnadi menjelaskan, jauh sebelum Komite
Penyelamat Sepakbola Indonesia
menyampaikan mosi tidak percaya, Persik
sudah lebih dulu melakukan perlawanan
terhadap Nurdin Halid. Salah satunya dengan
tidak mendukung Nurdin dalam Kongres PSSI
dan menjatuhkan pilihan kepada Jenderal
George Toisutta. Sikap tersebut dianggap sudah
cukup untuk mewakili keinginan Persik
melakukan perubahan di tubuh PSSI.
Barnadi berharap berkurangnya pendukung
Nurdin Halid dari kalangan pengurus klub
seharusnya mendapat perhatian serius dari
Nurdin. »Harusnya Pak Nurdin legowo untuk
mundur, toh banyak klub yang tak lagi
menginginkan dia, ” ujar Barnadi.
Manajer Persik Sunardi bersikap sama.
Keputusan Persik untuk tidak mendukung
Nurdin Halid pada kongres dianggap sudah
cukup mewakili peran Persik pada gerakan
revolusi PSSI.
Nurdin Halid juga diminta menerima keadaan
dan mengikuti dinamika untuk tidak ngotot
mencalonkan diri. »Ini peran kami demi
perbaikan PSSI, ” ucapnya.
Sebelumnya Ketua Umum Persik yang juga
Wali Kota Kediri Samsul Ashar menyatakan
pemberian dukungan kepada George Toisutta
membawa pesan perubahan di tubuh PSSI.
Meski masih menimbulkan pertanyaan tentang
kapasitas Toisutta dalam memimpin organisasi
sepak bola, Toisutta dianggap sosok yang
bersih dan tegas membawa perubahan.

Tidak ada komentar: