Powered By Blogger

Rabu, 23 Februari 2011

Bonek Minta Maaf

Surabaya (beritajatim.com) - Sikap berjiwa besar ditunjukkan pendukung Persebaya, yakni Bonek. Koordinator Bonek secara terbuka menyatakan permintaan maaf terhadap siapapun yang telah dirugikan oleh ulah superter yang akrab dengan logo bajul ijo itu.

Ungkapan permintaan maaf Bonek itu dilontarkan saat acara pertemuan suporter se-Jatim di Mapolda Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (22/2/2011). Di hadapan perwakilan suporter klub Arema, Persema, Persekam Metro FC, Persebaya DU, Persebaya 1927, Deltras, Persik, Persela, Gresik United, PSBI Blitar, Persipro, Persibo, PS Mojokerto Putra; Nur Hasyim yang menjadi koordinator Bonek, memohon maaf.

"Atas nama Bonek Surabaya, saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Jatim atas kelakuan teman-teman saya. Sekali lagi, saya mohon maaf," kata Nur Hasyim.

Sekadar diketahui, saat pertandingan Tangerang Wolves melawan Persebaya 1927 di Tangerang, ribuan Bonek datang melawat. Perjalanan ini ternyata tidak lancar. Bonek terlibat insiden dengan LA Mania di Lamongan. Akibat insiden tersebut, puluhan genteng rumah warga rusak karena dilempari Bonek.

Yang lebih parah, satu LA Mania tewas dan satu lagi sempat kritis akibat dihajar Bonek. Sebelumnya, puluhan Bonek diturunkan paksa dari kereta api dan dipukul ramai-ramai oleh polisi dan LA Mania. Selajutnya, gerbong kereta api yang diduga membawa Bonek dilempari warga Lamongan. Kerusuhan tersebut menyebabkan PT Kereta Api Indonesia mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Tidak hanya meminta maaf, Nur Hasyim dalam pertemuan tersebut juga melontarkan kritik kepada media massa. Menurutnya, media massa kerap kali justru memperuncing gesekan antarsuporter. "Media harus berimbang, jangan memprovokasi. Jelek katakan jelek, baik katakan baik," tandasnya.

Tidak ada komentar: