Powered By Blogger

Jumat, 21 Januari 2011

Suporter Desak PT Djarum Stop Sponsori ISL

JAKARTA—Mulai Kamis (20/1) hingga 24 Januari 2011 mendatang, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mulai melaksanakan musyawarah nasional (Munas) tahunan di Nusa Dua, Bali. Bersamaan dengan itu, berbagai kelompok suporter melaksanakan Jambore Perubahan Sepakbola Indonesia (JPSI) di Tugu Proklamasi, Jakarta untuk mengawal Munas tersebut.

Richard Supriyanto, suporter The Jakmania mengatakan, suporter dari berbagai klub sepakbola telah melakukan diskusi tentang PSSI, yang menjadi salah satu agenda jambore. Salah satu catatan dari diskusi itu adalah Jaringan Suporter Untuk Perubahan Sepakbola Indonesia (JASPSI) akan melakukan gugatan (class action) terkait dugaan pelanggaran PSSI. “Kami akan gugat PSSI di bawah kepengurusan Nurdin Halid,” tegas Richard, usai diskusi yang berakhir jelang tengah malam, Kamis (20/1).

Menurutnya, ranah hukum terkait dugaan pelanggaran PSSI itu memang menjadi adalah isu utama jamboree. “Kami juga akan melakukan audience dengan Komisi X DPR RI dan mendesak KPK melakukan investigasi terkait pengelolaan dana APBN oleh PSSI,” tandasnya.

Helmi Atmaja, koordinator suporter asal Jawa Tengah menambahkan, perkumpulan suporter ini akan meminta PT Djarum Indonesia menghentikan kerjasama dengan PSSI. “Jambore ini akan menyikapi setiap hal yang terjadi di kongres tahunan PSSI sesuai keinginan suporter,” katanya.

Ditambahkannya, konflik suporter yang terjadi selama ini hanya sebuah grand design. “Diatur untuk memperlihatkan dukungan semua kepada PSSI,” tandasnya.

Diskusi malam itu diikuti oleh suporter Pasopati, Joglo Semar, Singa Mania, Persibo, Bobotoh, The Jakmania, Slemania, Spartak Padang, Boraholik Bogor dan Snex Metropolis serta Bonek. Ikut pula dari Aliansi Suporter Indonesia (ASI), Indonesian Corruption Watch (ICW), dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Tidak ada komentar: