Powered By Blogger

Selasa, 08 Maret 2011

Pemerintah Cegah Kongres Kembar PSSI

Jakarta - Pemerintah berupaya mencegah terjadinya dua kongres PSSI, yang masing-masing akan digelar oleh kubu Nurdin Halid dan kubu Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional (KPPN).
Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, Faizal Abdullah, berharap kongres kembar PSSI tidak sampai terjadi. "Kan masih belum terjadi. Itu nanti masih kita lihat," kata Faizal kepada Tempo, Selasa (8/3).

Faizal mengatakan, hanya satu kongres yang bisa dilakukan, yaitu yang mendapat mandat dari badan sepak bola dunia, FIFA. "Makanya kita sekarang menunggu bagaimana hasil pertemuan Duta Besar di Swiss Djoko Susilo dengan FIFA hari ini," ujarnya.

Faizal mengaku bahwa segala permasalahan yang disampaikan KPPN mengenai PSSI dan sepak bola Indonesia sudah diteruskan kepada pihak Kedutaan Besar di Swiss. "Kita sudah laporkan semuanya ke Pak Dubes, termasuk yang dari KPPN dan segala aspirasi masyarakat luas," kata dia.

Menurut Faizal, siapapun pihak yang diberi mandat dari FIFA untuk melaksanakan Kongres PSSI maka pihak itulah yang nanti menggelar kongres. "Bisa saja mandat itu diberikan FIFA ke KONI. Kalau PSSI yang diberi mandat dengan supervisi dari FIFA, maka PSSI lah yang nanti menjalankan kongres," ujarnya.

Begitupun jika KPPN yang diberi mandat dengan supervisi FIFA, kata Faizal, maka KPPN yang berhak melaksanakan kongres, dan semua pihak harus menghormati keputusan tersebut.

"Jadi semua langkah-langkah yang akan diambil harus terukur, tidak bisa serampangan begitu saja. Jangan sampai FIFA nanti menjatuhkan sanksi ke kita," kata Faizal.

Kubu KPPN dan kubu Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sama-sama ngotot menggelar kongres PSSI sesuai versi masing-masing. Kalau tidak ada titik temu, kongres kembar PSSI yang dijadwalkan digelar pada akhir Maret dan April mendatang tak akan terhindarkan.

Tidak ada komentar: