Powered By Blogger

Selasa, 08 Maret 2011

Kader-kader Golkar Setiakawan Kepada Nurdin

Jakarta - Selain membahas koalisi, Koordinasi III Ketua Umum DPP Partai Golkar dengan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Se-Indonesia juga membahas nasib Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang dianggap sudah dizalimi.

"Kesetiakawanannya adalah kita tidak bisa membiarkan anggota Partai Golkar terzalimi oleh siapapun dan dimanapun. Itu bentuk implementasi rasa kesetiakawanan itu, tidak membiarkan penzaliman," tandas Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham seusai acara Pertemuan Koordinasi III Ketua Umum DPP Partai Golkar dengan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Se-Indonesia di Jakarta, Selasa (8/3/2011).

Menurut Idrus, partainya tidak akan tinggal diam jika terjadi tindakan penzaliman terhadap semua kadernya. Golkar siap membela kadernya. "Tentu kalau ada kader-kader yang kita anggap terzalimi tidak boleh terjadi. Jangan kan kader Golkar, orang lain pun kalau terzalimi, Golkar akan tampil sebagai pembela," tandasnya.

Menurutnya, pembahasan soal Nurdin Halid dibahas secara umum. "Secara umum tadi dibicarakan perlunya kesetiakawanan sesama kader. Bukan PSSI-nya yang dibahas. Karena PSSI itu organisasi yang independen dan punya aturan sendiri. Tetapi Nurdin Halid adalah kader. Itu yang harus dibedakan," tuturnya.

Namun, Idrus meminta agar pembahasan ini tidak dianggap sebagai upaya intervensi terhadap PSSI. "Janggap kami bicara PSSI dan mau melakukan intervensi. Tidak. Kita menghargai independensi PSSI," katanya.

Tidak ada komentar: