Powered By Blogger

Minggu, 27 Februari 2011

Pengcab PSSI Kota Kediri Dukung Pembekuan PSSI

Kediri - Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI
Kota Kediri Barnadi berharap, pemerintah
melakukan intervensi terhadap perkembangan
sepak bola Indonesia. Hal itu dianggap sebagai
langkah terbaik untuk mengakhiri konflik PSSI
yang terus bergulir.
"Saya lebih setuju sekali kalau pemerrintah
intervensi. Supaya PSSI dibekukan. Jadi selama
dua tahun kita menata administrasi dan
perubahan yang baru. Pemerintah campur
tangan, itu sudah bagus," kata Barnadi , Kamis
(24/2/2011)
Purnawirawan TNI itu melihat, konflik yang terjadi
saat ini sudah sangat mengganggu
keberlangsungan persepak bolaan Nasional. Oleh
sebab itu, perubahan dari atas ke bawah adalah
solusi yang tepat.
"Satu sisi pak Nurdin Cs ngotot, sementara
pemerintah menginginkan ada perubahan. Tetapi
dengan tidak lolosnya pak George menjadi tidak
enak," imbuh Barnadi.
Masih kata Barnadi, apabila pembekuan itu
memang terjadi, selama kurun waktu dua tahun
dapat digunakan dalam melakukan pembinaan, ke
arah yang lebih matang.
Barnadi mencontohkan pembekuan persepak
bolaan seperti yang terjadi Brunei Darussalam
dan Kuwait. "Di Brunei pemerintah melakukan
intervensi dengan mendukung ketua umum tetap
bertahan pada kursinya. Sehingga akhirnya, FIFA
membekukan," kata Barnadi
Terlepas dari konflik PSSI yang terjadi saat ini,
Barnadi melihat, siapapun yang akan menjadi
Ketua Umum (Ketum) nya, kedepan pastinya
akan lebih sulit. Sebab, klub-klub sepak bola
sudah tidak boleh mengandalkan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
.Sementara upaya mencari sponsor sendiri juga
bukan hal yang gampang.

Tidak ada komentar: