Powered By Blogger

Minggu, 27 Februari 2011

Menpora: Offside Ya Harus Disemprit!

BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga
(Menpora) RI Andi Alfian Mallarangeng
menyatakan siap berkomunikasi dengan Federasi
Sepak Bola Dunia (FIFA) terkait ancamannya
terhadap Nurdin Halid dan PSSI. "Pemerintah siap
berkomunikasi dengan pihak mana pun termasuk
dengan FIFA," tegas Andi, usai mengisi kuliah
umum pemuda dan kemajuan bangsa Indonesia
di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB),
Jalan Ganeca, kemarin (26/2).
Menurutnya, ancaman yang dilontarkannya demi
kebaikan sepak bola Indonesia, bukan intervensi.
Hal itu ditegaskan Andi terkait adanya pihak yang
menilai ancaman Menpora sebagai intervensi
pemerintah terhadap PSSI. Mereka menilai, jika
pemerintah melakukan intervensi, FIFA bisa
membekukan keanggotaan PSSI.
Andi menjelaskan, tugas pemerintah bersama
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) adalah
membina, mengawasi, dan mengingatkan setiap
cabang olahraga yang melakukan kesalahan.
Kapasitas pemerintah adalah menjalankan fungsi
tersebut. "Itu tugas pemerintah, jadi salah jika kita
tidak melakukan itu. Kalau ada yang offside ya
perlu disemprit. Tapi dalam konteks yang sangat
terbatas untuk mengikuti aturan yang ada,"
bebernya.
Lanjut Andi, mengacu kepada UU dan peraturan
di Indonesia. Aturan ini berlaku bagi semua
cabang atau organisasi olahraga di Indonesia.
"Jika pemerintah melakukan itu lalu ada pihak
yang tidak senang, silakan saja," kata Andi.
"Dalam Undang-undang tidak menyebutkan
pemerintah Indonesia mengatur, membina, dan
mengawasi semua cabang olahraga kecuali sepak
bola," tandasnya.
Mengenai proses banding yang dilakukan calon
peserta seleksi Ketua Umum PSSI yang gagal
mengikuti kongres, Andi enggan berkomentar
karena belum sempat mempelajari proses
banding tersebut. Dia juga enggan berkomentar
soal pembekuan PSSI. "Saya tidak mau sampai ke
situ," tukasnya.
Seperti diketahui, Menpora Andi Mallarangeng
berang terhadap Komite Pemilihan Ketua Umum
PSSI. Andi ingin PSSI merevisi hasil verifikasi
calon Ketua Umum PSSI. Otoritas sepak bola
tanah air itu tetap mensahkan dua incumbent,
Nurdin Halid dan Nirwan D. Bakrie, lolos pada
kongres PSSI di Tabanan Bali 26 Maret nanti.
Dalam pencalonan itu ada dua yang tidak lolos,
yakni Arifin Panigoro dan Kepala Staf Angkatan
Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta.

Tidak ada komentar: