Powered By Blogger

Minggu, 27 Februari 2011

Kalla Ingin Polemik PSSI Dihentikan

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla,
berharap kisruh seputar pemilihan Ketua Umum
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)
dihentikan. Menurut Kalla, sebaiknya semua pihak
fokus untuk memperbaiki prestasi tim nasional
Indonesia.
"Sepakbola Indonesia harus berprestasi, tentunya
dengan dukungan dari para pengurus (PSSI),"
kata Kalla usai peluncuran komik yang berjudul
'Yuk, Belajar dari Pak JK', di Istana Anak Taman
Mini Indonesia Indah, Sabtu 26 Februari 2011.
Pernyataan Kalla ini satu hari setelah keputusan
Komite Banding Pemilihan (KBP) diumumkan,
Jumat, 25 Februari 2011. KBP dalam keputusannya
menolak banding Jenderal George Toisutta dan
Arifin Panigoro dan menganulir keputusan
Komite Pemilihan (KP). Selanjutnya, Komite
Banding mengembalikan permasalahan ini kepada
pengurus PSSI.
Sebelumnya, KP telah menetapkan calon ketua
umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite
Eksekutif PSSI. Keputusan KP itu menimbulkan
reaksi dari masyarakat yang telah meloloskan
Nurdin Halid dan menolak pencalonan George
dan Arifin.
Polemik calon Ketua PSSI itu langsung
mengundang keprihatinan berbagai pihak
termasuk Kalla. Menurutnya, semua pihak harus
mengikuti ketentuan yang berlaku termasuk dari
FIFA dan PSSI.
"Seharusnya yang lebih penting adalah
bagaimana sepakbolanya yang berprestasi, bukan
PSSI-nya," ujar Kalla.
Kemelut seputar PSSI belakangan makin
memanas. Berbagai demonstrasi pecah di
sejumlah kota, sebagian besar mendesak Nurdin
Halid turun dari posisinya. Terakhir, suasana
semakin memanas setelah Menteri Negara
Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng
mengancam menjatuhkan sanksi kepada PSSI.

Tidak ada komentar: