Powered By Blogger

Rabu, 19 Januari 2011

PSSI Lamongan dan Bojonegoro Usulkan agar Nurdin tak jadi Ketum Lagi

Pengurus Cabang PSSI Lamongan minta Nurdin Halid tidak mencalonkan lagi sebagai Ketua Umum PSSI di Kongres di Bali, pekan depan. Alasannya, lembaga ini butuh orang yang berdedikasi, profesional dalam mengembangkan sepak bola di negeri ini.
Menurut Ketua Umum Pengcab PSSI Lamongan Yurohnur, akan lebih terhormat jika Nurdin tidak lagi maju di dalam Kongres PSSI di Bali. Dengan demikian, pencalonan memberi celah kepada kader-kader lain. “Lebih terhormat jika Pak Nurdin tidak maju lagi,” ujarnya  lewat telepon, Sabtu (15/1) siang.
Dikatakan Yurohnur, bahwa penegasannya ini bukan didasari ikut ke pihak-pihak yang tidak setuju dengan Nurdin atau sebaliknya. Keputusan ini atas masukan dan pertimbangan Pengcab PSSI Lamongan.
Dia menyebutkan, PSSI ke depan membutuhkan orang-orang yang punya visi, juga dedikasi tinggi atas organisasi ini.  Dalam kongres PSSI pekan depan, diminta para pengurus dan yang punya hak pilih untuk melakukan evaluasi. Setidaknya, dalam menentukan hak pilihnya.
Yurohnur mencontohkan, beberapa nama yang potensial memimpin organisasi ini seperti Nugroho Besoes kemudian Arifin Panigoro. Kedua figure ini masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Nugroho misalnya, dikenal sudah lama berkecimpung di dunia sepak bola. Sedangkan Arifin dikenal seorang motorik di organisasi. “Kalau saya disuruh memilih, ya Pak Nugroho,” ujarnya.
Sebelumnya, soal penolakan pencalonan kembali Nurdin Halid juga disuarakan PSSI Bojonegoro. Menurut Ketua Umum Pengurus Cabang PSSI Bojonegoro Letnan Kolonel Taufik Risnendar, Nurdin sudah tidak ideal lagi dicalonkan. Untuk itu, perlu ada calon lain yang punya visi ke depan juga komitmen membesarkan organisasi. “Jika Nurdin Halid mencalonkan, sudah tidak ideal,” ujarnya singkat

Tidak ada komentar: