Powered By Blogger

Sabtu, 18 Juni 2011

Hukum Menyebarkan SMS Berantai

AllahSWT memerintahkan kepada kita untuk
saling membagikan kebaikan sesama muslim,
dan saling memberikan peringatan akan azab-
azab Allah yang sangat pedih kepada orang-
orang yang berbuat dosa dan maksiat.
Ana sudah berkali2 membuktikan SMS-SMS
seperti itu hanyalah bohong belaka, tak ada
dampak buruk bagi orang-orang yang tidak
menyebarkan kembali. Mungkin dakwahnya
atau sms sebelum "Ancaman" dalam sms
tersebut benar, tapi "ancaman" sesudah isi
sms tsb yang SANGAT SALAH.
Sebagai Contoh isi sms berikut: "Allohumma
Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad 100x.
Sebarkan ini ke 10 orang temenmu, maka
dengan segera kamu akan mendapatkan
kebahagiaan, tapi jika tidak disebarkan maka
kamu akan sial seumur hidup dan yang lagi
UN tidak akan lulus"
Tentunya sahabat sudah paham isi SMS diatas,
yang benar adalah isi dari "Allohumma.. s/
d ..Kebahagiaan" dan sisanya itu tidak benar.
Dan Wajib bagi kita tidak mempercayainya
karena jika kita percaya maka itu bisa
menyebabkan kemusyrikan dan berindikasi
pada berubahnya akidah. Yang seharusnya
kita bertawakkal dan percaya hanya kepada
Allah, kita menjadi percaya kepada SMS
tersebut.
Jadi hukumnya Tidak boleh di percaya.
Dan bagi orang yang menyebarkan SMS
tersebut, sudah sangat jelas hanya ingin
merusak aqidah kita kepada Allah, Dan
perbuatan tersebut sangat dilarang oleh
Agama Islam.
Kenapa kita harus berbuat baik dengan cara
MENGANCAM segala. Astaghfirulloh. Niatnya
berbuat baik tapi salah karena menggunakan
cara yang salah.Ambil saja manfaat dari SMS-
SMS tersebut jika itu merupakan kebaikan dan
abaikanlah ancaman-ancaman yang tertulis
dalam sms tersebut.

Tidak ada komentar: