Powered By Blogger

Minggu, 19 Juni 2011

Habit is power

Di Tiongkok pada zaman dahulu kala, hidup
seorang panglima perang yang terkenal karena
memiliki keahlian memanah yang tiada
tandingannya. Suatu hari, sang panglima ingin
memperlihatkan keahliannya memanah
kepada rakyat. Lalu diperintahkan kepada
prajurit bawahannya agar menyiapkan papan
sasaran serta 100 buah anak panah.
Setelah semuanya siap, kemudian Sang
Panglima memasuki lapangan dengan penuh
percaya diri, lengkap dengan perangkat
memanah di tangannya.
Panglima mulai menarik busur dan melepas
satu persatu anak panah itu ke arah sasaran.
Rakyat bersorak sorai menyaksikan kehebatan
anak panah yang melesat! Sungguh luar biasa!
Seratus kali anak panah dilepas, 100 anak
panah tepat mengenai sasaran.
Dengan wajah berseri-seri penuh kebanggaan,
panglima berucap, “Rakyatku, lihatlah
panglimamu! Saat ini, keahlian memanahku
tidak ada tandingannya. Bagaimana pendapat
kalian ?”
Di antara kata-kata pujian yang diucapkan oleh
banyak orang, tiba-tiba seorang tua penjual
minyak menyelutuk, “Panglima memang
hebat ! Tetapi, itu hanya keahlian yang didapat
dari kebiasaan yang terlatih. ”
Sontak panglima dan seluruh yang hadir
memandang dengan tercengang dan
bertanya-tanya, apa maksud perkataan orang
tua penjual minyak itu. Tukang minyak
menjawab, “Tunggu sebentar!” Sambil
beranjak dari tempatnya, dia mengambil
sebuah uang koin Tiongkok kuno yang
berlubang di tengahnya. Koin itu diletakkan di
atas mulut botol guci minyak yang kosong.
Dengan penuh keyakinan, si penjual minyak
mengambil gayung penuh berisi minyak, dan
kemudian menuangkan dari atas melalui
lubang kecil di tengah koin tadi sampai botol
guci terisi penuh. Hebatnya, tidak ada setetes
pun minyak yang mengenai permukaan koin
tersebut!
Panglima dan rakyat tercengang. Merela
bersorak sorai menyaksikan demonstrasi
keahlian si penjual minyak. Dengan penuh
kerendahan hati, tukang minyak
membungkukkan badan menghormat di
hadapan panglima sambil mengucapkan
kalimat bijaknya, “Itu hanya keahlian yang
didapat dari kebiasaan yang terlatih! Kebiasaan
yang diulang terus menerus akan melahirkan
keahlian. ”
Hikmah:
Dari cerita tadi, kita bisa mengambil satu
hikmah yaitu: betapa luar biasanya kekuatan
kebiasaan. Habit is power!
Hasil dari kebiasaan yang terlatih dapat
membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah
dan apa yang tidak mungkin menjadi
mungkin.
Demikian pula, untuk memperoleh kesuksesan
dalam kehidupan, kita membutuhkan karakter
sukses. Dan karakter sukses hanya bisa
dibentuk melalui kebiasaan-kebiasaan seperti
berpikir positif, antusias, optimis, disiplin,
integritas, tanggung jawab, & lain sebagainya.
Mari kita siap melatih, memelihara, dan
mengembangkan kebiasaan berpikir sukses
dan bermental sukses secara
berkesinambungan. Sehingga, karakter sukses
yang telah terbentuk akan membawa kita pada
puncak kesuksesan di setiap perjuangan
kehidupan kita.
Sekali lagi: Kebiasaan yang diulang terus
menerus, akan melahirkan keahlian!

Tidak ada komentar: