Powered By Blogger

Minggu, 13 Februari 2011

ibu.... maafkan anakmu

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu

Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...
Ibu
Ibu

Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu

Lalu do'a-do'a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...
Ibu
Ibu

Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu

Lalu do'a-do'a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...
Ibu
Ibu (Iwan Falls) Ane jadi bacanya gan sumpah deh gan,...


Bait 1 : Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu,Begitulah sosok seorang manusia yang diciptakan Tuhan yang meski hujan, badai akan terus membawa beban berat ketika ia mengandung, 9 bulan hingga akhirnya dia meneteskan air mata kebahagiaan melihat makhluk mungil yang dipanggil sebagai anak

Bait 2 : Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah,Jika anda mungkin saat ini terpaku menatap monitor anda, tapi diluar sana, mungkin seorang janda yang ditinggal mati suaminya tengah mengorek sampah sambil menggendong sosok dekil yang terpanggang matahari, berharap kelak sang anak dapat dibanggakannya

Bait 3 : Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...Karena begitulah kenyataannya, ketika anda menaiki kenderaan pribadi anda, anda tidak pernah tau kalau mereka merelakan makanan jam makan siang mereka demi pekerjaan yang harus diselesaikan, atau malah jika anda merasa kurang mampu maka sadarilah saat anda berinternet ria maka dibalik tawa anda ada nafas anda yang belum anda bayar kepada Ibu anda

Setelah ketiga bait itu anda selesaikan maka yang anda dapat hanya penyesalan, Penyesalan ketika orang yang anda panggil "Ibu" menjadi renta, penglihatannya memudar, dan ketika anda berkunjung kerumahnya hanya senyum tersungging diwajahnya, atau bahkan anda tidak menyadari kalau dia yang anda Sebut "Ibu" telah lenyap dari sisi anda, berbaring dengan sejuta perasaan dibawanya dalam pembaringannya yang gelap dan dingin,.

Dengar saran saya, Jika anda masih punya ibu (orang tua) yang tidak serumah dengan anda datangi mereka hari ini juga, Katakan anda sayang dengan mereka, Dan jika anda berada di perantauan telepon mereka sekarang juga, jangan biarkan sedetikpun suara mereka anda lewatkan. Katakan bahwa anda akan pulang dan membawa kebahagiaan untuk mereka.

sampai disini aq menangis....karena ibu jauh dari aq saat ini.
ibu... maafkan anakmu



Hanya Adam as yang merupakan manusia tak beribu dan tak berbapak, dan semua manusia memiliki manusia yang dipanggil oleh mereka sebagai "Ibu", mungkin anda tidak menyadari, ketika anda kecil hanya ada satu orang yang menangis haru saat anda membuka mata anda melihat dunia untuk pertama kali dan dia anda panggil "Ibu", tak terasa waktu terus berjalan anda mulai tumbuh menjadi seorang anak dan bersekolah, tahukah anda ketika anda sekolah hanya satu yang mereka pikirkan, Anda sekolah ditempat terbaik meskipun mereka harus berpanas-panasan berjualan, mencari rezeki di tong sampah, atau bahkan mengelap keringat didahinya saat menyapu trotoar yang anda lewati dipagi dan disiang hari sepulang sekolah, ketika anda pulang sekolah yang anda pikirkan hanya makanan yang disediakan ibu anda enak dan makanan yang anda sukai padahal, tahukah kamu, Ibu kamu rela tidak mengganti bajunya dengan baju yang bagus, tidak menginginkan perhiasan yang sering dilihatnya dipakai teman-temannya diacara-acara yang didatanginya. Waktu berlalu hingga akhirnya anda mencapai kesuksesan, Suami sukses, Isteri cantik, anak-anak yang lucu, kenderaan pribadi mahal, rumah mewah namun anda tidak menyadari, Beliau yang telah merelakan hampir separuh hidupnya hanya untuk kamu, rambutnya mulai memutih dan penglihatannya berkurang hanya ada satu yang bisa dilakukannya, Tersenyum. dan bahkan mungkin tubuh tuanya tak mampu lagi menerima semua beban dan kemudian Beliau akan kembali kepadaNya dengan sejuta perasaan, Jika kamu berhasil maka Beliau akan tersenyum meski pembaringannya dingin dan gelap, meski tak akan ada lagi suasana kehangatan didunia, dan hanya kegelapan yang menjadi teman abadinya.
Pahamilah, Beliau hanya akan anda temui di dunia, saat ini dan pada waktu ini tidak akan anda temui Ibu lain di lain kehidupan,
Percayalah, ketika kerentaannya sudah tak sanggup di terimanya segera datangi dia, cium pipi kiri dan kanannya, katakan "AKU SAYANG IBU, IBU ADALAH ORANG YANG PALING KUSAYANG" jika anda sudah terlena oleh suami, isteri, anak dan harta maka hanya air mata yang akan mengikuti anda saat tiba waktunya pemakamkan Beliau.

semoga menginspirasi teman2 untuk selalu mendo'akan ibu kita.

Tidak ada komentar: