Powered By Blogger

Jumat, 24 Juni 2011

TABIR DI BALIK LOGO (KEPALA) BONEK

Rambut panjang terurai terikat syal hijau dan
terpampang tulisan persebaya, kerap dijumpai
di spanduk-spanduk,poster, bahkan sampai
stiker jalanan yang menempel di mobil atau
roda dua. Namun sedikit yang mengerti,
apalagi generasi baru pendukung persebaya
saat ini, kalau figur di gambar tersebut benar-
benar seorang bonek sejati yang memberi
dukungan dengan sepenuh hati.
Sosok pria itu bernama Abdullah yang
dulunya akrab dikenal luas dengan panggilan
cak Doel. "Awalnya guyonan diantara senior-
senior saat sedang menggambar simbol
bonek. iki lo persis Doel!!!. saat itu juga, foto
saya langsung di scan dan copynya di berikan
pada Jawa Pos sebagai ciri khas Bonek. Saya
juga tidak menyangka kalau gambar itu masih
bertahan sampai sekarang", cetus pria yang
baru menunaikan ibadah haji ke tanah suci
Mekkah awal tahun ini.
Karena itu, cak Doel yang menegaskan hatinya
masih di Persebaya hingga kini,
menyayangkan kalau sampai ada perpecahan
diantara pendukung persebaya. "Perasaan
saling jaga dan saling menghormati yang
hilang saat ini antara generasi tua dan muda.
Akibatnya seperti sekarang, justru muncul
rasa antipati dari masyarakat jika mendengar
kata bonek," tuturnya.
Berkaca pada masa silam saat Bonek masih
bersatu tidak terpecah-pecah dalam beragam
elemen seperti saat ini, cak Doel mengatakan
banyak figur terbaik yang dimiliki Persebaya.
Bukan hanya di kalangan pemerintahan juga di
level tokoh masyarakat, banyak yang menjadi
figur panutan. Seperti almarhum 2 mantan
walikota Surabaya,Poernomo Kasidi dan
Soenarto Soemoprawiro, ataupun Almarhum
H.Santo dan H.Agil H.ahli. Menurut cak Doel,
belum muncul figur pengganti-pengganti
seperti mereka.
"Solusinya, kita harus bicara dengan hati dan
pemikiran yang dingin serta mencari yang
terbaik. Olahraga tidak bisa dicampurkan
dengan politik. Dan, jangan sekali-sekali
bersembunyi dibalik suporter. Itu kenyataan
yang ada saat ini," keluhnya.
Tindakan spontan seperti apa yang dilakukan
Poernomo Kasidi berdiri di tengah kerumunan
massa memisah konflik antara Bonek dengan
suporter maung Bandung,pendukung Persib
masih membekas erat dalam ingatannya.
Karena itu, cak Doel sangat berharap muncul
figur yang rela berkorban demi Persabaya.
Bahkan cak Doel rela turun gunung lagi asal
ada hitam diatas putih, semua elemen
suporter berkumpul dengan melepas
benderanya masing-masing."Saya menilai
kordinator yang harus bertanggung jawab
kalau ada aksi negatif yang dilakukan
suporternya. Jangan hanya menggunakan
akal,hati nurani juga harus
dipakai.Bagaimanapun juga, mereka adalah
adik-adik kita yang kita harapkan bisa jadi
penerus kita dalam mendukung persebaya,"
Pungkasnya.
Uneg-uneg pria drop out di kelas 1 smp
lantaran tidak ada biaya tersebut, selama ini
hanya bisa dipendam. Apalagi rekan-rekan
yang senasib saat masih mendukung
Persebaya lalu dinilai turut bertanggung jawab
pada situasi seperti saat ini."Pentolan-pentolan
elemen suporter dulunya adalah rekan-rekan
saya juga. Bukannya ingin memvonis, tapi
saya ingin mereka melepaskan perasaan saling
benar sendiri dibanding yang lain. Kita sudah
tertinggal jauh dengan suporter lain yang bisa
bersetu memberikan dukungan pada timnya.
Apalagi dalam situasi krisis finansial yang
terjadi saat ini, waktu tepat bagi kita untuk
membantu mengatasi kesulitan itu," tegasnya

1 komentar:

narcisusbachman mengatakan...

Caesars Rewards | Casino | Dr.MCD
Visit our casino 광양 출장안마 for the latest rewards and promotions. Learn 파주 출장마사지 how to sign 울산광역 출장안마 up and enjoy 이천 출장마사지 all the 천안 출장안마 latest promotions! Earn rewards for casino games and