Powered By Blogger

Selasa, 26 April 2011

Peluang Persik Tertutup, Manajemen Kecewa

Kekecewaan tidak dapat disembunyikan oleh
Manajer Persik Kediri Sunardi dan Pelatih Jaya
Hartono atas hasil imbang tanpa gol saat
menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan
kompetisi Divisi Utama 2010/11 di Stadion
Brawijaya, Kota Kediri, Senin (25/4) kemarin.
Bahkan, mantan arsitek Persib Bandung itu tidak
datang di press room untuk mengikuti konferensi
pers. Jaya nampak kecewa dan tetap berada di
ruang ganti pemain.
Sekretaris Umum Persik Barnadi mengatakan,
banyak peluang yang didapat timnya. Tetapi
karena lemahnya finishing, maka Persik harus
puas ditahan imbang oleh tim berjuluk Laskar
Mahesa Jenar.
" Banyak sekali peluang yang tercipta. Tetapi
mereka tidak bisa memaksimalkannya. Bahkan,
pada menit-menit akhir, sebuah peluang emas
yang mestinya hanya tinggal disempurnakan
dengan mudah, tetap saja gagal," kata Barnadi
kepada GOAL.com Indonesia, Selasa (26/4)
Ditambahkan oleh purnawirawan TNI itu,
kelemahan pada timnya tidak lepas dari kualitas
para pemain. Manajemen mengakui kelemahan
tersebut.
Hasil imbang 0-0 tersebut membuat peluang
Persik untuk melaju ke babak delapan besar
menjadi tutup. Persik harus puas tetap berada
kasta kedua sepak bola Indonesia. Persik baru
mengoleksi 30 poin dari 23 laga yang sudah
dijalaninya.
Sebaliknya bagi PSIS Semarang. Tambahan satu
poin semakin membuat tim besutan Bonggo
Pribadi itu optimis lolos. Kini jumlah poin total
mereka 35.

Tidak ada komentar: